Jelang Pemilihan Ketua KONI Garut, Ini Harapan Cabor Bulutangkis

Jelang Pemilihan Ketua KONI Garut, Ini Harapan Cabor Bulutangkis
Dodi Gustrari
0 Komentar

GARUT – Menjelang berakhirnya kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, Ketua Cabang Olahraga Bulutangkis atau PBSI Garut Dodi Gustari mengungkapkan terimakasih atas kinerja pengurus KONI Garut.

Pihaknya berharap, kepengurusan KONI Garut kedepan bisa lebih efektif memberikan perhatian kepada cabang olahraga di bawah KONI.

Kemudian kata Dodi, tubuh kepengurusan bisa dipenuhi oleh orang-orang yang benar-benar peduli dan perhatian kepada atlet dan cabor, terutama yang memiliki potensi untuk berkompetisi di tingkat nasional.

Baca Juga:Wariskan Ilmu Pengetahuan Untuk Generasi Mendatang, Kemenko Perekonomian Luncurkan G20 StudiesPemerintah Dorong Sektor Properti Sediakan Hunian yang Layak bagi Masyarakat

“Perhatian ini penting untuk mengikat atlet potensial, contoh ada atlet bulutangkis yang hengkang ke daerah lain, ada yang ke Bandung, Tangerang, Bekasi, Kalimantan. Malahan beberapa orang masuk ke pelatnas dan harus menyebrang, coba kalau untuk Garut kan bisa membawa nama baik Garut,” katanya.

Untuk itu kata Dodi, Pemerintah Daerah harus mensuport KONI Garut dari segi politik anggaran agar bisa lebih memperhatikan atlet dan cabor untuk melahirkan bibit unggul dari tingkat bawah, taruna aMenjelang berakhirnya kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, Ketua Cabang Olahraga Bulutangkis atau PBSI Garut Dodi Gustari mengungkapkatau dewasa. (Erf)

GARUT – Menjelang berakhirnya kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, Ketua Cabang Olahraga Bulutangkis atau PBSI Garut Dodi Gustari mengungkapkan terimakasih atas kinerja pengurus KONI Garut.

Pihaknya berharap, kepengurusan KONI Garut kedepan bisa lebih efektif memberikan perhatian kepada cabang olahraga di bawah KONI.

Kemudian kata Dodi, tubuh kepengurusan bisa dipenuhi oleh orang-orang yang benar-benar peduli dan perhatian kepada atlet dan cabor, terutama yang memiliki potensi untuk berkompetisi di tingkat nasional.

“Perhatian ini penting untuk mengikat atlet potensial, contoh ada atlet bulutangkis yang hengkang ke daerah lain, ada yang ke Bandung, Tangerang, Bekasi, Kalimantan. Malahan beberapa orang masuk ke pelatnas dan harus menyebrang, coba kalau untuk Garut kan bisa membawa nama baik Garut,” katanya.

Untuk itu kata Dodi, Pemerintah Daerah harus mensuport KONI Garut dari segi politik anggaran agar bisa lebih memperhatikan atlet dan cabor untuk melahirkan bibit unggul dari tingkat bawah, taruna atau dewasa. (Erf)

0 Komentar