Jawab Demonstran, Anggota DPRD Garut: Kami Tidak Pernah Menganaktirikan Honorer

Anggota Komisi I DPRD Garut menemui demonstran honorer
Anggota Komisi I DPRD Garut menemui demonstran honorer
0 Komentar

GARUT – Menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Forum Honorer Kabupaten Garut (FHKG) di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Senin, 1 April 2024. DPRD Kabupaten Garut melalui Komisi 1 memberikan jawaban atas tuntutan yang disuarakan oleh para demonstran.

Ayi Suryana, anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Garut yang menerima perwakilan dari FHKG, mengungkapkan bahwa DPRD menganggap semua honorer sama tanpa dibedakan.

“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh forum honorer ini dan kami tidak pernah menganaktirikan atau menganakemaskan. Kami menganggap semua sama. Kami beranggapan bahwa apa yang dilakukan oleh honorer baik di bidang kesehatan, pendidikan, maupun tenaga teknis lainnya, semuanya sama-sama berjuang untuk kemajuan Kabupaten Garut,” ungkapnya.

Baca Juga:Ade Najmulloh Digadang-gadang Sebagai Balon Bupati Garut yang Kuat, Apa Saja Jurus Jitunya?Ratusan Honorer K2 Teknis Administrasi Demo di DPRD Garut, Belum Puas akan Kuota ASN yang Hanya 912

Suryana juga menegaskan bahwa pihak DPRD tidak melakukan pilih kasih terhadap honorer dari berbagai bidang.

“Pilih kasih itu mungkin tersuarakan dari beberapa unsur yang bukan nakes maupun buruh, sehingga kami yakinkan bahwa semua sama. Kami DPRD tidak pernah menganaktirikan atau menganakemaskan salah satu pihak,” tegasnya.

Lebih lanjut, Suryana menyampaikan komitmen DPRD untuk memperjuangkan hak-hak tenaga honorer.“Kami akan mencoba untuk memperjuangkan bahwa di tahun ini semua bisa berhasil,” imbuhnya. 

Adapun terkait penghapusan honorer yang harus tuntas di 2024, menurutnya kebijakan itu sudah dianulir.

“Pengangkatan tenaga honorer harus selesai pada tahun 2024 itu ternyata dianulir, dan bisa dilakukan pada tahun 2025 atau 2026, itu informasi yang saya dapatkan dari pimpinan yang lain. Jadi, kuota pengangkatan yang sebelumnya 1400 sekarang terangkat menjadi 1000 lebih, dan sisanya akan diangkat pada tahun 2025 atau 2026,” jelas Ayi Suryana.(taufik)

0 Komentar