IPI Garut Gelar Olimpiade PKN Tingkat Nasional ke-9, Menuju Generasi Emas Indonesia

Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut menjadi tempat pelaksanaan Olimpiade PKN (Pendidikan Kewarganegaraa
Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut menjadi tempat pelaksanaan Olimpiade PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) Tingkat Nasional ke-9
0 Komentar

GARUT – Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut menjadi tempat pelaksanaan Olimpiade PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) Tingkat Nasional ke-9 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Politik dan Hukum (Hima PKN). Acara prestisius ini diadakan pada Rabu, 29 Februari 2024, menyajikan kompetisi sengit melibatkan siswa SMA/SMK dari seluruh Indonesia.

Ketua Pelaksana, Rafly, menjelaskan bahwa Olimpiade PKN kali ini mewakili semangat nasionalisme dan patriotisme siswa.

Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia.

Baca Juga:Dalam Musrenbang Pemuda, Kadispora Garut Berharap Pemuda Harus Bisa Mengharumkan DaerahKadis LH Garut Sebut Operasional TPPAS Legok Nangka Kembali Molor

” Kami berharap acara ini dapat menjadi landasan kuat bagi pemahaman lebih mendalam tentang nilai-nilai kewarganegaraan,” ucapnya.

Rafly berharap Olimpiade PKN ke-10 akan lebih baik dengan peningkatan kualitas penyelenggaraan dan memperluas cakupan peserta.

Olimpiade PKN ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya dalam menyiapkan generasi muda Indonesia menjadi “generasi emas” tahun 2045 yang kompeten dan bertanggung jawab dalam membangun negeri.

Para peserta dari Garut menunjukkan potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional dan meraih prestasi gemilang dan mengharumkan nama Garut.

Dr. Ade Suherman, M.pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan (PKNV) Garut, memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi para peserta dalam Olimpiade PKN.

Di tengah persaingan debat yang sengit, para siswa berhasil menunjukkan kemampuan argumentasi yang responsif dan berkualitas.

“Acara ini tidak hanya sebagai lomba semata, melainkan juga sebagai sarana edukasi penting bagi generasi muda kita,” tambahnya.

Baca Juga:Kadis LH Garut: Sampah yang Masuk ke TPA Pasirbanjing Jumlahnya 250 Ton Per Hari25 Atlet Asal Garut Siap Bertarung Mewakili Jawa Barat Guna Menghadapi Gelaran PON 2024

Meskipun menghadapi beberapa tantangan, seperti persiapan yang terganggu oleh Pemilu dan penurunan dukungan dari beberapa pihak, antusiasme peserta dan penyelenggara acara tidak mengendur.(bbr/taufik)

 

0 Komentar