Ini Baru Mantap, Kecamatan di Garut Bisa Cetak e-KTP, Kecuali 7 Kecamatan yang Belum

Ini Baru Mantap, Kecamatan di Garut Bisa Cetak e-KTP, Kecuali 7 Kecamatan yang Belum
ILUSTRASI e-KTP
0 Komentar

GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut akhirnya memberikan terobosan baik dalam masalah e-KTP. Pencetakan e-KTP sekarang ini sudah bisa dilakukan di kecamatan, terkecuali 7 kecamatan yang belum bisa.

Sebelumnya, masalah e-KTP memang menjadi beban bagi masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota. Untuk mencetak e-KTP masyarakat butuh waktu dan biaya yang tak sedikit.

Akhirnya keluhan itu semua berhasil dipecahkan Pemerintah Kabupaten Garut. Sekarang ini pencetakan e-KTP bisa dilakukan di kecamatan.

Baca Juga:Maknai Kemerdekaan RI, BRI Salurkan Dana Pendidikan bagi 68 Paskibraka dan 1.800 Anak Pelaku Usaha MikroHasil Otopsi Brigadir J Akan Diumumkan Hari Ini! Martin.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut, Natsir Alwi mengatakan, tinggal 7 kecamatan lagi yang belum bisa mencetak e-KTP.

” Sekarang yang belum bisa cetak itu Garut Kota, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Leles, Kadungora, Leuwigoong, Caringin. Tinggal 7 Kecamatan,” tegasnya saat diwawancarai di lapang Setda Garut, Senin 22 Agustus 2022.

Artinya 35 Kecamatan yang lain saat ini sudah bisa melakukan pencetakan e-KTP sendiri.

Langkah ini semua kata Natsir, adalah untuk memberi kemudahan pada masyarakat.

Namun demikian lanjut Natsir, ketika masyarakat ingin tetap melakukan pencetakan e-KTP di Disdukcapil, itu boleh saja.

” Sebetulnya kalau memang mau ke capil juga boleh, tapi kami melakukan ini ke kecamatan agar masyarakat lebih dekat, mendapatkan pelayanan,” tegasnya.

Selain itu kata Natsir, Disdukcapil Garut juga melakukan langkah lain untuk memudahkan masyarakat.

Baca Juga:Cara Baru Download Video Youtube MP4 Gratis Tanpa Aplikasi.Marshanda Klarifikasi Status dengan Pria yang Diduga Kekasihnya.

Disdukcapil saat ini tengah menjalankan program jemput bola terutama kepada masyarakat yang rentan seperti orang tua, kemudian orang sakit, bisa mendapatkan pelayanan.

” Seperti kemarin kami di Desa Simpen Kaler, Kecamatan Limbangan, kebetulan itu jauh sekali. Kami datangi, ya alhamdulillah sampai jam 8 malam kita selesaikan banyak sekali,” ujarnya.(fer)

0 Komentar