Ikan Pari Jawa Resmi Punah: Dampak Penangkapan Intensif dan Hilangnya Habitat

Ikan Pari Jawa Resmi Punah: Dampak Penangkapan Intensif dan Hilangnya Habitat
Ikan Pari Jawa Resmi Punah: Dampak Penangkapan Intensif dan Hilangnya Habitat
0 Komentar

RADAR GARUT- Berikut Ikan Pari Jawa Resmi Punah: Dampak Penangkapan Intensif dan Hilangnya Habitat, untuk itu juga simak informasinya didalam artikel ini ya.

Sebuah penelitian yang dipimpin oleh tim internasional dari Universitas Charles Darwin, Australia, telah menetapkan bahwa Ikan Pari Jawa secara resmi telah punah.

Kabar ini mengejutkan mengingat spesies ikan pari ini telah lama dianggap langka, hanya tercatat satu kali pada akhir tahun 1800-an.

Baca Juga:Cocok Buat Tahun Baruan Bareng Keluarga! Wisata Pantai Karang TawulanJalur Garut-Bandung Berlakukan One Away Saat Masa Liburan Akhir Pekan!

Menurut pernyataan resmi dari para ilmuwan, kepunahan Ikan Pari Jawa ini menjadi yang pertama kali terjadi akibat ulah manusia.

International Union for Conservation of Nature (IUCN) merilis daftar Merah Spesies Terancam Punah terbaru, yang menegaskan kepunahan ini.

Sejak tahun 1964, daftar Merah IUCN telah mengidentifikasi lebih dari 41.200 spesies yang terancam punah secara global, memberikan informasi mendetail tentang wilayah jelajah, ukuran populasi, habitat, ekologi, pemanfaatan, perdagangan, ancaman, serta tindakan konservasi yang diperlukan.

Ikan Pari Jawa, yang termasuk dalam kategori Stingaree Jawa (Urolophus javanicus), hanya diketahui dari satu specimen yang dikumpulkan pada tahun 1862 di pasar ikan Jakarta.

Tim peneliti melakukan pemodelan baru dengan memanfaatkan semua informasi yang tersedia, dan hasilnya menyatakan bahwa Ikan Pari Jawa ini kini telah punah.

Julia Constance, peneliti utama, menjelaskan bahwa penangkapan ikan secara intensif dan tanpa pengaturan merupakan ancaman utama yang menyebabkan penurunan populasi ikan pari Jawa.

Hasil tangkapan ikan pesisir di Laut Jawa sudah menurun sejak tahun 1870-an. Kawasan industri besar, terutama Teluk Jakarta, di mana spesies ini ditemukan, juga mengalami kehilangan dan degradasi habitat yang signifikan, menyebabkan kepunahan spesies ini.

Baca Juga:Jadwal Liga Inggris Boxing Day: Manchester United, Liverpool, dan Newcastle BeraksiIni Jadwal Acara TV untuk Liburan Spesial Hari Akhir Tahun 2023!

Penelitian tambahan oleh mahasiswa Ph.D. UCD, Benaya Simeon, menunjukkan bahwa meskipun telah dilakukan survei ekstensif sejak 2001, tidak ditemukan spesimen tambahan dari ikan pari Jawa.

Ikan ini memiliki ukuran unik seukuran piring makan, dan ketiadaan temuan selama survei menegaskan kepunahannya.

Kepunahan Ikan Pari Jawa menyoroti dampak negatif dari penangkapan ikan yang berlebihan dan hilangnya habitat, mendorong perlunya tindakan konservasi yang lebih ketat dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.

0 Komentar