Harus Diketahui, Ini Bahaya Jika Terkena Hepatitis Akut

Harus Diketahui, Ini Bahaya Jika Terkena Hepatitis Akut
ilustrasi Pixabay
0 Komentar

Hepatitis adalah istilah penyakit untuk peradangan pada hati. Dilihat dari lama terjadinya, hepatitis dibagi menjadi dua jenis, yaitu akut dan kronis.

Jadi sebetulnya istilah hepatitis akut digunakan untuk menggambarkan radang hati yang berlangsung dalam waktu kurang dari 6 bulan.

Nah beberapa waktu ini hepatitis akut mulai merebak kabarnya telah menjangkiti sejumlah negara dan salah satunya Indonesia. Diantara korban yang diserang kebanyakan adalah anak-anak usia kurang dari 16 tahun. Namun kabar buruknya, penyebabnya belum diketahui secara pasti.

Baca Juga:Gala Dinner Miyabi Dapat Lampu Hijau dari Polda Metro JayaBerkunjung ke Bali saat Ramadhan, Miyabi Mengaku Tersiksa Tak Bisa Merokok

Bahaya Hepatitis Akut

Melansir dari Alodokter, bahwa Hepatitis akut umumnya bisa disebabkan oleh infeksi virus hepatitis, keracunan alkohol, penyakit autoimun, atau penggunaan obat-obatan tertentu (drug-induced hepatitis).

Terdapat 5 jenis virus yang dapat menyebabkan hepatitis. Diantaranya adalah virus hepatitis A, B, C, D, dan E.

Cara penularan infeksi virus hepatitis ini berbeda-beda, tergantung jenis virusnya. Beberapa virus bisa menular melalui percikan air yang keluar ketika bersin atau batuk, hubungan seksual tanpa alat pengaman, transfusi darah, serta makanan dan minuman yang terkontaminasi.

Belum lama ini WHO juga menyatakan kewaspadaan terhadap hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya. Ada beberapa virus yang dikaitkan dengan kemunculan kondisi ini, yaitu Adenovirus, termasuk tipe 41 dan SARS-CoV-2.

Kendati demikian, sejauh ini, sudah dinyatakan bahwa tidak ada hubungan hepatitis akut dengan vaksinasi COVID-19.

Hepatitis akut, termasuk hepatitis misterius, tidak boleh dianggap sepele dan harus mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Pasalnya, hepatitis akut bisa menyebabkan kegagalan fungsi hati.

Kegagalan fungsi hati yang berat membutuhkan transplantasi. Selain itu, beberapa jenis hepatitis akut, misalnya akibat infeksi virus hepatitis B atau C, juga bisa berkembang menjadi hepatitis kronis.

Baca Juga:Kawasaki Segera Luncurkan 3 Motor Listrik, Salah Satunya Juni MendatangBupati Garut Perintahkan Untuk Menggugurkan Tim Sepak Bola yang Berkelahi di Liga Desa

Data WHO terakhir menyebutkan, diduga ada 350 kasus hepatitis akut misterius yang sudah dilaporkan di 11 negara, dengan 17 kasus diketahui sampai membutuhkan transplantasi hati. Di Indonesia sendiri, penyakit ini bahkan sudah menyebabkan 7 kematian pada anak.

0 Komentar