Gubernur Jabar Tinjau Tes Masif di Desa Samida

Gubernur Jabar Tinjau Tes Masif di Desa Samida
Humas Jabar
0 Komentar

GARUT– Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau secara langsung pelaksanaan swab test (tes usap) masif COVID-19 di Kantor Kepala Desa Samida Jl. Baeud No. 15, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Kamis (11/6/20).

Ditargetkan, sebanyak 1.695 warga dari 10 RT di dua RW Kampung Baeud mengikuti tes masif yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar bekerja sama dengan gugus tugas setempat ini.

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– mengatakan, swab test di Kantor Kepala Desa Samida merupakan salah satu upaya Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) level desa/kelurahan.

Baca Juga:Program Guru Keliling di 5 Kecamatan Ciamis DihentikanDisiplin Protokol Kesehatan di Angkutan Umum Bisa Tekan Covid-19 Hingga 85 Persen

Selain swab test, tes masif di Kampung Baeud digelar untuk melakukan penyelidikan epidemiologi dan pelacakan kontak erat (contact tracing).

“Inilah kegiatan yang fokus pada penanganan kesehatan dan pengawasan di desa/kelurahan, dusun, kampung, untuk memastikan agar kewaspadaan tidak turun,” ucap Kang Emil.

Sampel dari di Kampung Baeud ini akan diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jabar di Kota Bandung dan hasil uji sampel ditargetkan selesai dalam satu hari.

“Hasil (tes), karena kapasitas laboratorium kita sudah dua ribu (sampel) per hari, semoga bisa cepat,” ucap Kang Emil.

Adapun Kampung Baeud di Desa Samida menerapkan karantina mandiri usai dua keluarga yang terdiri dari delapan orang terkonfirmasi positif virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19. Saat ini, satu dari delapan orang tersebut sudah dinyatakan sembuh.

“Saya kira (karantina di Kampung Baeud) ini contoh yang baik, kepala desanya juga proaktif. Ketaatan warga terhadap kepala desa juga dipatuhi dan sejak ditemukan kasus pertama sudah karantina,” ucap Kang Emil.

Meski karantina mandiri di kampung tersebut selesai pekan ini, dirinya meminta warga untuk tetap menaati protokol kesehatan karena obat maupun vaksin virus SARS-CoV-2 belum ditemukan.

Baca Juga:Guru dan Nakes di Ciamis Terpapar Covid-19Jangan Sepelekan Rasa Sakit Dada yang Parah dan Tiba-tiba

“Warga jangan euforia, virus belum hilang. Hanya tiga cara melawan COVID-19 selama obat dan vaksin belum ditemukan, yaitu pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan,” kata Kang Emil.

Dalam agenda tersebut, Kang Emil menambahkan bahwa tes masif berikutnya di Kabupaten Garut akan digelar di pasar dan terminal Limbangan dengan target sasaran mulai dari pedagang, tukang ojek, sopir, hingga tukang parkir.

0 Komentar