Gorong-gorong Ambruk di Jalan Samarang Akhirnya Diganti, Polisi Amankan Arus Lalu Lintas

Radar Garut
Petugas kepolisian dari Polsek Bayongbong mengawal penggantian gorong-gorong di jalan Samarang. Dinas PUPR Garut menurunkan alat berat
0 Komentar

GARUT – Gorong-gorong ambruk di jalan Samarang tepatnya di Kampung Cijeleureun, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, akhirnya diganti oleh Dinas PUPR Kabupaten Garut, pada Kamis malam 9 Mei 2024.

Dinas PUPR Kabupaten Garut memberikan respons cepat terkait ambruknya gorong-gorong tersebut. Selama ini masyarakat memang sudah lama mengajukan agar gorong-gorong tersebut diganti, karena menjadi penyebab banjir di kampung Cijeleureun kulon.

Tanda-tanda akan ambruknya gorong-gorong tersebut memang sudah lama. Di dalamnya terjadi penyempitan sehingga aliran air tidak lancar dan ketika hujan lebat, kampung Cijelereun kerap dilanda banjir dan menyebabkan belasan rumah terendam.

Baca Juga:Sekda Jabar Herman Suryatman Bertemu Pj. Bupati Bogor Bahas Penyelesaian SampahGorong-gorong Jalan Samarang Ambruk, Harus Cepat Diganti

” Alhamdulillah sudah diganti, di sana memang menjadi pangkal banjir selama ini,” ujar Erma (61) warga setempat.

Sementara itu dari pantauan di lokasi pada Jumat dini hari, petugas kepolisian dari Polsek Bayongbong tampak mengawal dengan ketat proses penggantian gorong-gorong tersebut. Polisi mengamankan arus lalu lintas karena sejumlah alat berat dikerahkan di lokasi.

Bhabinkamtibmas Desa Mekarsari, Aiptu H Dedi Hermana yang diwawancarai di lokasi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, penggantian gorong-gorong ini akan seluruh bagian, tidak hanya yang ambruk saja.

“Kelihatannya akan semua diganti,” ujar Aiptu H Dedi Hermana di sela-sela mengatur arus lalu lintas.

Namun sayang di lokasi tidak tampak petugas dari Dinas PUPR Kabupaten Garut ataupun dari UPT untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya, tokoh masyarakat Desa Mekarsari, Hj. Nina juga berharap sekali jika penggantian gorong-gorong ini bisa dilakukan seluruhnya. Karena gorong-gorong ini menjadi pangkal penyebab banjir.

” Alhamdulillah, sudah ada penanganan yang akurat,” ujar Hj. Nina Jumat pagi (10/5).

 

0 Komentar