Genting, Sembilan Hewan Ternak Diserang Harimau, Pemilik Himbau Warga untuk Waspada

Genting, Sembilan Hewan Ternak Diserang Harimau, Pemilik Himbau Warga untuk Waspada
Ilustrasi kambing milik warga. (pixabay)--
0 Komentar

Agam – Hewan ternak milik warga di Kabupaten Agam, Sumatera Barat diduga dimangsa harimau sumatra.

Yakni dua ekor ternak jenis kambing milik warga Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, yang diduga dimangsa harimau sumatra (panthera tigris sumatrae), Senin, 4 April 2022 dini hari.

Pemilik hewan ternak, Doni (18) di Lubukbasung mengatakan, dua induk kambing itu dalam keadaan mati satu ekor dan satu ekor lagi hilang.

Baca Juga:Oknum Polisi Berpangkat Kompol, Lakukan Pelecehan Seksual pada Penjaga KantinMobil Milik Desa Keresek Ramai Diperbincangkan, Ada yang Melihat Berada di Showroom?

“Berkemungkinan satu ekor kambing itu dibawa satwa tersebut ke daerah lain,” katanya, Senin, 4 April 2022.

Ia mengatakan, dua ekor kambing itu dimangsa satwa tersebut di sekitar rumah.

Total kambing yang dimiliki sebanyak sembilan ekor.

Sementara tujuh ekor kambing lainnya berhasil lari dari kejaran satwa itu, sehingga bisa selamat.

“Tujuh ekor kambing saya selamat dan telah saya amankan di dalam kandang,” katanya.

Ia mengakui, sekitar lokasi bangkai kambing banyak ditemukan jejak kaki dari satwa dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya itu.

Sementara Wali Nagari Salareh Aia, Iron Maria Edi mengatakan ini merupakan konflik manusia dengan satwa yang kedua di Maua Mudik, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.

Sebelumnya juga ada ternak warga jenis sapi dimangsa harimau pada 30 November 2021.

Baca Juga:Niat Berobat, Ibu dan Anak Malah Terlindas Truk Tronton Hingga Tewas di TempatDiduga Depresi, Kakek 80 Tahun Tebas Kepala dan Punggung Keponakan dengan Samurai

“Harimau tersebut berhasil masuk dalam kandang jebak milik Resor Balai Konservasi Sumber Daya Maninjau pada 10 Januari 2022 dan berkemungkinan ini individu yang lain,” katanya.

Dengan kejadian itu, ia mengimbau warga untuk berhati-hati dan waspada jika ke kebun dan mengandangkan ternak ke lokasi lebih aman, agar tidak dimangsa.(fin)

0 Komentar