DPR RI Bakal Atur Regulasi Kicau Mania, Stop Impor Burung

DPR RI Bakal Atur Regulasi Kicau Mania, Stop Impor Burung
Sejumlah anak dan mahasiswa yg tergabung dalam komunitas pemerhati burung tengah melakukan kegiatan Asian Waterbird Census 2019 di Hutan Lindung Angke Kapuk Jakarta. Kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan KEHATI ini bertujuan memperkenalkan kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia kepada generasi muda (19/1/2019). FOTO: Faisal R Syam / FAJAR INDONESIA NETWORK.
0 Komentar

JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, akan mengupayakan menyetop impor burung untuk melindungi penangkar burung di tanah air atau komunitas kicau mania.

Selama ini Peranan komunitas Kicau Mania dinilai oleh Wakil Ketua DPR RI itu merupakan penggerak ekonomi masyarakat yang tak bisa dianggap enteng. Pasalnya banyak masyarakat yang menggantungkan ekonominya dalam rantai kegiatan Komunitas Kicau Mania.

Diantara rantai ekonomi yang bergantung dalam komunitas kicau mania antara lain, penangkar burung, penangkar jangkrik, pengrajin kendang juga penjual obat-obatan khusus unggas. Oleh karena itu DPR RI menganggap hal ini menjadi penting dan harus dilindungi.

Baca Juga:Inovasi Insinyur Didorong Untuk Dukung Presidensi G20 IndonesiaBI Terapkan Tarif Baru Transfer Antar Bank

Muhaimin Iskandar mengatakan, aktivitas ekonomi masyarakat pun berjalan seiring banyaknya perlombaan atau even yang dilakukan oleh komunitas kicau mania ini.

Hal tersebut disampaikan Gus Muhaimin saat mengunjungi penangkaran BnR Murai Batu Indonesia (BMBI) di Desa Cukang Galih, Tangerang, Banten, Jumat (17/12/21).

Pimpinan DPR RI Koodinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini beranggapan bahwa aktivitas yang dilakukan oleh Komunitas Kicau Mania ini pada prinsipnya adalah untuk melestarikan habitat asli Indonesia.

Dimana, keberadaan habitat burung seperti jenis Murai Batu, Jalak Bali, sebelumnya sudah hampir punah.

“Murai yang dulunya langka menjadi berkembang biak dengan ditangkar. Kemudian Jalak Bali yang hampir punah, justru saat ini bisa berkembang lagi. Untuk itu Komunitas Kicau Mania dan semua yang terlibat ini patut mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Perlu mendapat dukungan dari hambatan-hambatan yang mereka alami selama ini,” tutur Gus Muhaimin.

0 Komentar