GARUT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut, mengeluarkan surat terkait dengan Pemberitahuan Kegiatan Pembelajaran Pada Bulan Ramadhan 1445 H.
Surat tersebut ditujukan kepada koordinator wilayah Kecamatan bidang pendidikan, pengawas sekolah/penilik, kepala Satuan Pendidikan Non Formal dan Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB), serta kepala sekolah jenjang PAUD, SD dan juga SMP, yang ditandatangani langsung oleh kepala Disdik Garut, Ade Manadin.
Dalam surat tersebut diberitahukan bahwa kegiatan belajar mengajar di bulan Ramadhan tahun 2024 ini akan dilaksanakan mulai tanggal 14 Maret sampai dengan tanggal 2 April 2024.
Baca Juga:KPGS Gelar RAT, Sempat Terserang PMK Tapi Kesejahteraan Anggota Tetap DitingkatkanBukan Hanya Program Prabowo, Makan Siang Gratis Juga Ada di Radar Cirebon, Sudah 12 Tahun Loh
“Tanggal 11 Maret libur hari raya Nyepi, tanggal 12 Maret libur cuti bersama hari raya Nyepi, dan tanggal 13 Maret libur awal Ramadhan 1445 Hijriyah,” Ujar Ade Manadin, melalui keterangan tertulis.
Dalam surat pemberitahuan itu juga dituliskan bahwa tanggal 3 sampai dengan tanggal 6 April merupakan libur akhir Ramadhan, dan untuk tanggal 8,9,12 dan 15 April 2024 merupakan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1445 H, sedangkan tanggal 10 – 11 April 2024 hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Sementara, bagi peserta didik non muslim disebutkan bahwa selama kegiatan pembelajaran di bulan Ramadhan tersebut, selain belajar utama dapat diisi dengan kegiatan penumbuhan budi pekerti sebagai upaya penguatan pendidikan karakter.
Adapun jadwal kegiatan untuk TK,PAUD dan KB dimulai pukul 08.00-09.30 dengan kegiatan belajar utama dan penumbuhan budi pekerti dan pesantren Ramadhan, untuk SD kelas 1-3 dimulai pukul 08.00-10.00 dengan kegiatan belajar utama dan juga penumbuhan budi pekerti dan pesantren Ramadhan, untuk kelas 5 dan 6 dimulai pukul 08.00-12.00 dengan kegiatan belajar utama dan penumbuhan budi pekerti serta pesantren Ramadhan, dilanjutkan pukul 12.00-12.30 shalat zuhur berjamaah, sedangkan untuk SMP dimulai pukul 08.00-12.00 dengan kegiatan belajar utama serta penumbuhan budi pekerti dan pesantren Ramadhan, lalu dilanjutkan dengan shalat zuhur berjamaah.
“Khusus hari Jumat kegiatan pembelajaran utama dan pesantren Ramadhan disesuaikan, apabila sekolah belum memiliki mushola, shalat zuhur berjamaah bisa menggunakan ruang kelas yang ada,” pungkasnya. (Ale)