Dinkes Garut Siapkan Tim Kesehatan Guna Pantau Petugas KPPS

Dinkes Garut Siapkan Tim Kesehatan Guna Pantau Petugas KPPS
0 Komentar

GARUT – Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 silam dinyatakan ada yang meninggal dunia setelah bertugas menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Dengan begitu, sebagai bentuk antisipasi terulangnya kejadian serupa, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Garut, Leli Yuliani menyampaikan, akan menurunkan tim kesehatan guna memantau para petugas yang sedang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

” Kita akan menyediakan tim kesehatan, tim kesehatan yang nanti terintegrasi. Jadi nantinya itu di setiap TPS TPS akan ada tim kesehatanya, mudah-mudahan pemilu nanti berjalan lancar,” Ujar Leli.

Baca Juga:Viral! Pegawai Sukwan Satpol PP Garut Dukung Gibran Rakabuming RakaRatusan Pasien Korban Gempa Sumedang Dilakukan Perawatan di Tenda Pengungsian

Ia menyebutkan, bahwa saat ini ada 2.700 tim kesehatan dan semuanya dipastikan siap untuk memantau para petugas di TPS, “semuanya itu kita siap walaupun ya kurang karena kan ada 8.000an TPS, tapi nanti di pantau terus dan saling dihubungkan, jadi tidak hanya mantau di 1 TPS saja gitu,” ujarnya.

Menurutnya, untuk TPS yang ada di Desa dan Kelurahan dipastikan semuanya akan dipantau oleh tim dari kesehatan. “insyaa Allah semua ada tim kesehatan di setiap desa yang 440 desa dan kelurahan. Tapi kalau untuk 1 TPS 1 TPS mungkin kita akan lakukan on call saja karena kan ada juga TPS yang saling berdekatan,” lanjutnya.

Sementara itu, Leli juga mengungkapkan, bahwa petugas yang ada di TPS pemeriksaan kesehatanya harus dipastikan sudah lengkap.

“Kalau misalnya nanti kata dokter dinyatakan kurang sehat untuk melaksanakan tugas sebagai petugas di TPS itu harus nerima, misalnya dia punya hipertensi berat, gula tinggi dan sebagainya itu harus sesuai dengan anjuran dokter. Kalau dokter menganjurkan kurang bagus untuk melaksanakan tugas di TPS ya harus mengikuti saran dokter dan kita akan berikan rujukan untuk ke rumah sakit,” pungkasnya. (Ale)

0 Komentar