Dampak Longsor di Tegalmanggung, Sekolah Terpaksa Diliburkan

Dampak Longsor di Tegalmanggung, Sekolah Terpaksa Diliburkan
Anak sekolah saat melintas jalan berlumpur terpaksa membuka alas kaki karena yang dilintasi sulit di lalui jika menggunakan sepatu (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

CIMANGGUNG – Wilayah Desa Tegalmanggung Kecamatan Cimanggung sebelumnya sudah diprediksi BPBD Kabupaten Sumedang merupakan salah satu wilayah rawan longsor. Selain masuk daerah perbukitan, curah hujan cukup tinggi beberapa hari ini membuat sebagian wilayah itu rawan longsor.

Akibat Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Tegalmanggung beberapa waktu lalu mengakibatkan terjadinya bencana longsor di sekitar Jalan Tegalmanggung Sindulang, tepatnya di Dusun 2  Kampung Lemahneundeut, Rabu (5/10) malam.

Jalan yang tertutup lumpur tersebut membuat warga yang melintas cukup terganggu. Bahkan, akibat material longsor yang menutup badan jalan, kegiatan belajar mengajar di SMP Satu Atap menjadi terganggu. Puluhan siswa tidak bisa sekolah lantaran akses jalan jika dilintasi cukup licin dan kotor berlumpur.

Baca Juga:Pembunuhan Terhadap Pelajar SMK Sukabumi Terungkap, 7 Tersangka Ditangkap PolisiKecelakaan di Palimanan Cirebon, Sopir Truk Dilarang Berhenti di Pinggir Jalan

Tidak saja siswa SMP terbuka yang diliburkan, siswa SDN 3 Cimanggung yang setiap harinya melintas sekitar jalan itu juga diliburkan menunggu jalan kering.

Salah satu wali murid yang enggan disebut namanya mengungkapkan dengan kejadian itu terpaksa pihak sekolah meliburkan siswa karena kondisi jalan yang dilintasi berlumpur dan becek.

Ia menjelaskan tadi (Jumat (7/10)-red) siswa diliburkan hingga Sabtu (8/10) pengumuman disampaikan pihak sekolah kepada siswa dan orang tua siswa melalui pesan whatsap bunyinya seperti ini.

‘Assalamualaikum..  Besok hari jumat di liburkan semua dari kelas 1 sampai kelas 6,  hari sabtu tanggal merah.. Jadi masuk lagi hari senin’

Akibat kejadian itu, siswa terpaksa saat akan masuk sekolah melalui jalan alternatif yang lebih jauh karena kondisi jalan yang biasa di lalui kondisinya cukup parah.

Dikonfirmasi Kepala Desa Tegalmanggung Cecep Ali Hasan membenarkan kejadian bencana longsor yang menutup sebagian jalan yang biasa dilalui siswa dan masyarakat lainya.

Hanya saja, kata Cecep, warga sudah melakukan gotong-royong membersihkan kotoran lumpur yang masuk kejalan. Jadi sekarang kondisinya sudah bisa dilintasi.

Baca Juga:Akan Ada Pertandingan Uji Coba Persib Bandung Ini Bocoran JadwalnyaTega! Gara-gara Speaker Mati Saat Adzan, Imam Musola Tewas Dianiaya Muadzin

Ia menjelaskan kejadian longsor bermula sebuah kolam ikan tertimpa robohan tebing sepanjang tiga meter. Lalu air kolam dan lumpur tumpah ke jalan arah sekolah yang biasa dilalui siswa.

0 Komentar