Cara Menyambung Kabel Listrik untuk Saklar Stop Kontak Lampu

ILUSTRASI lampu (foto pixabay)
ILUSTRASI lampu (foto pixabay)
1 Komentar

 

MCB

MCB berfungsi sebagai prosedur keamanan yang bisa memutuskan aliran listrik secara otomatis ketika terjadi korsleting atau overload.

Alat ini bisanya berada di dekat meteran listrik. Alat ini bekerja secara otomatis sebagai pengamanan. Namun kita juga bisa mematikan dan menyalakan listrik secara manual dari MCB.

Jumper

Jumper merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut cara menyambungkan dua jalur secara langsung, biasanya menggunakan kabel.

Baca Juga:Tokoh Lokal Larang Vaksinasi, Ini Pesan Tegas Wagub JabarBawaslu Garut Sedang Tangani Kasus Terkait Wawancara PPS

Klem

Klem merupakan komponen yang kegunaannya untuk menjepit kabel ke kayu atau flafon untuk tujuan kerapian dan juga membuat kabel diam tidak berubah posisi.

Tujuan kita di sini adalah menyambung atau merangkai kabel saat instalasi saklar yang didesain sepaket dengan stop kontak. Kemudian menyambungkannya juga ke bagian lampu, yang nantinya akan menyala dan mati oleh saklar.

Alat dan Bahan

Di sini kamu membutuhkan peralatan dan bahan-bahannya. Maka siapkanlah dulu bahan-bahan berikut ini sebelum memasangnya.

  1. Alat yang dibutuhkan antara lain, Obeng plus, Obeng minus, Tang buaya, Tang pemotong, Tespen dan Pisau cutter
  2. Sementara bahan-bahan yang dibutuuhkan yaitu Saklar yang bersatu dengan stop kontak ( 1 buah), Fitting lampu (1 buah), Kabel NYM ukuran 2X1,5mm (secukupnya), klem kabel no.10 (1 bungkus) dan terakhir Isolasi khusus untuk kabel listrik.

Skema Penyambungan Kabel

Cara Menyambung Kabel

Di sini kamu bisa menyambungkan kabel dengan mengikuti langkan berikut ini:

  1. Langkah pertama adalah matikan listrik di rumah. Ini penting demi keselamatanmu saat melakukan penyambungan. Karena jangan sampai kamu justru kesetrum saat memegang kabel.
  2. Langkah kedua yaitu mengganti posisi saklar MCB, cek kembali apakah aliran listrik sudah benar-benar mati dengan menggunakan tespen. Jika lampu indikator pada tespen tidak menyala, artinya aliran listrik sudah benar-benar terputus dan kamu bisa mulai proses penyambungan.
  3. Langkah ketiga kamu bisa melihat skema pemasangan kabel seperti gambar di atas. Kita akan bekerja berdasarkan skema tersebut.
  4. Silahkan sambungkan (jumper) salah satu terminal stop kontak ke salah satu terminal saklar menggunakan kabel pendek. Seperti gambar skema di atas.
  5. Sambungkan kabel fasa dari jalur utama ke terminal stopkontak yang ada kabel jumper-nya.
  6. Langkah selanjutnya hubungkan kabel ke terminal sakelar satunya (yang tidak ada kabel jumper-nya) lalu tarik kabel tersebut dan sambungkan ke salah satu terminal di fitting lampu.
  7. Setelah itu sambungkan terminal yang kosong pada fitting lampu ke kabel netral dari jalur utama.
  8. Lalu sambungkan juga kabel netral dari jalur utama ke terminal yang kosong di stopkontak.
  9. Kabel arde adalah ground, kamu bisa menghubungkannya ke bagian cashing di stopkontak.
  10. Untuk mencegah terjadinya hubung singkat (korleting listrik), jangan lupa untuk mengisolasi setiap sambungan kabel dengan isolasi khusus untuk kabel listrik yang tadi sudah kamu siapkan.
  11. Kamu sudah selesai melakukan instalasi, silakan nyalakan kembali listrik dan coba saklar lampu dan stop kontaknya.
  12. Beri sentuhan terakhir, yaitu pasangkan klem kabel untuk membuat kabel jadi lebih rapih. Kamu bisa memasangnya dengan jarak antar klem 50cm.
1 Komentar