Cara Mengobati Cacar Monyet, Mencegah dan Penyebabnya – Cacar monyet merupakan infeksi virus monkeypox dengan ciri bintil bernanah di kulit. Penyakit ini pertama kali muncul di negara Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.
Awalnya cacar monyet gejalanya mirip dengan cacar air karena terdapat bintil berair. Bintil berair inipun berubah menjadi nanah dan menimbulkan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Mengutip dari Alodokter, cacar monyet adalah penyakit yang bisa menular dari orang ke orang. Namun sumber utama cacar monyet sebetulnya adalah dari hewan pengerat dan primata seperti tikut, monyet atau tupai yang terinfeksi.
Baca Juga:Harga Mobil Mainan Anak yang Bisa Dinaiki Murah, Banyak Dijual di Toko OnlinePemkab Garut Targetkan Imunisasi Polio Terhadap 230 Ribu Anak
Penyebab Cacar Monyet
Virus monkeypox, yang menjadi penyebab cacar monyet adalah virus yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus.
Awalnya virus ini menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan, seperti tupai, monyet atau tikus, yang terinfeksi. Setelah menular ke manusia, virus itu bisa menular dari manusia ke manusia.
Penularan virus ini juga bisa terjadi dari kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi.
Adapun penularan dari manusia ke manusia bisa terjadi melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung atau luka di kulit.
Penularan itu juga diketahui bisa terjadi dari benda yang terkontaminasi seperti pakaian. Namun penularan antar manusia ini membutuhkan kontak yang lama.
Gejala Cacar Monyet
Gejala penyakit cacar monyet akan muncul 5 sampai 21 hari sejak penderitanya terinfeksi virus monkeypox. Berikut ini gejala cacar monyet yang perlu kita ketahui:
- Demam
- Letih atau lemas
- Menggigil
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Pembengkakan kelenjar getah bening, yang ditandai dengan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan
Gejala awal cacar monyet ini bisa berlangsung selam 1 sampai 3 hari atau lebih. Kemudian ruam akan muncul di wajah dan mulai menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau tungkai.
Baca Juga:Aplikasi GPS Tercanggih untuk Memudahkan PerjalananBupati Garut Turunkan HET Gas, Tapi Kenapa Harga Gas Melon di Lapangan Tak Turun?
Ruam yang mucul di wajah itu akan berekmbang dari bintil berisi cairan sampai berisi nanah, lalu pecah dan berkerak kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit.