BMKG Sebut Provinsi Bengkulu Berpotensi Diguncang Gempabumi dan Tsunami Besar!

BMKG Sebut Provinsi Bengkulu Berpotensi Diguncang Gempabumi dan Tsunami Besar!
Provinsi Bengkulu berpotensi terjadinya gempabumi dan tsunami.-Paula-Pixabay
0 Komentar

BENGKULU – Belakangan ini, gempabumi kerap terjadi di Indonesia.

Salah satu wilayah yang diguncang gempabumi ini adalah Provinsi Bengkulu.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Pusat Gempa Tsunami BMKG, Daryono bahwa wilayah di Provinsi Bengkulu berpotensi diguncang gempabumi besar.

“Bengkulu memiliki potensi gempa yang sangat besar sekali yaitu mencapai sekitar 8,4 magnitudo dan pernah terjadi pada 1844.”

“Maka BMKG mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada adanya potensi ini,” terang Daryono, dikutip dari disway.id, Kamis 25 Agustus 2022.

Baca Juga:Indonesia Masih Belum Mengakui Pemerintahan Taliban di Afghanistan Setelah Setahun Berjalan3.668 Pesilat Jawa Barat Catat Rekor MURI, Uu Ruzhanul Ulum: Pencak Silat Topang Indonesia Emas 2045

BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Kota Bengkulu meminta kepada masyarakat Provinsi Bengkulu untuk waspada terkait potensi akan terjadi gempa dengan kekuatan maksimal 8,9 magnitudo yang berpusat di wilayah Kabupaten Mukomuko.

Gempa tersebut juga berpotensi terjadinya tsunami dengan ketinggian ombak mencapai 15 meter.

Sementara itu Kepala BMKG Ditegaskan Dwikorita, mengatakan identifikasi sumber bahaya gempa merupakan dasar dari mitigasi bencana, termasuk mengurangi risiko bencana tsunami.

Harapannya, meskipun saat ini keandalan InaTEWS sudah setara dengan Sistem Peringatan Dini Tsunami yang dioperasikan oleh negara-negara maju seperti Australia, Jepang, dan India, dengan lompatan teknologi yang akan dibangun bersama oleh Konsorsium Gempabumi dan Tsunami Indonesia akan diwujudkan informasi peringatan dini yang lebih cepat, lebih tepat, dan lebih akurat.

Salah satu inovasi yang ditelurkan konsorsium gempabumi dan tsunami ini adalah Sistem Processing Gempabumi dan Tsunami Merah Putih.

Sistem ini akan menjadi sistem processing yang handal karya anak bangsa menggantikan sistem processing gempabumi dan tsunami yang dioperasikan saat ini.

“Pembangunan sistem ini adalah wujud kemandirian bangsa dan kepedulian negara terhadap jaminan keselamatan bangsa dari ancaman bahaya gempa dan tsunami,” jelasnya.

Baca Juga:Pesan Atalia kepada Mahasiswa Baru: Etika Dulu Baru IlmuAjukan Bantuan ke Dinas Peternakan Garut, Warga Desa Sindangsari Akan Kembangkan Ternak Domba dan Unggas

Untuk diketahui Bengkulu berpotensi terjadi gempa bumi mencapai 8,9 magnitudo yang menimbulkan adanya gelombang tsunami mencapai 15 meter.

Potensi gempa bumi tersebut akan terjadi ketika lempeng bumi yang berada di wilayah perairan Kabupaten Mukomuko dekat dengan wilayah perairan kepulauan Mentawai Sumatera barat pecah.

Namun hingga saat ini kondisi lempeng bumi tersebut belum pecah dan masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak panik.

0 Komentar