Bey Machmudin Mengenang Sosok Uu Rukmana dan Akan Terus Melestarikan Budaya Sunda

Bey Machmudin Mengenang Sosok Uu Rukmana dan Akan Terus Melestarikan Budaya Sunda
Bey Machmudin Mengenang Sosok Uu Rukmana dan Akan Terus Melestarikan Budaya Sunda
0 Komentar

RADAR GARUT – Bey Machmudin mengenang sosok Uu Rukmana dan akan terus melestarikan budaya sunda.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri pemakaman tokoh politik serta budayawan Sunda Uu Rukmana di TPU Astana Anyar, Kota Bandung, Hari Senin 4 Maret Tahun 2024.

 

”Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, pertama-tama kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya Bapak Uu Rukmana. Kita kehilangan seorang tokoh Jawa Barat, beliau tak hanya tokoh politik, tapi juga memiliki dedikasi yang besar untuk warga Jabar, terutama di bidang kebudayaan, budaya Sunda,” kata Bey Machmudin.

 

Baca Juga:Solihin Gp Wafat di Usia 97 Tahun, Begini Ungkapan Rasa Bey MachmudinPj Gubernur Jawa Barat Mengucapkan Belasungkawa atas Berpulangnya Solihin Gp

Uu Rukmana berpulang di usia 76 tahun di Rumah Sakit Advent Kota Bandung, sekitar jam 18.50 WIB, Minggu (3/3).

 

Selain menyampaikan doa dan dukungan moril buat keluarga yang ditinggalkan, Bey Machmudin juga mengingatkan tentang semangat persatuan dan kelestarian budaya Sunda yang harus terus dihidupkan dari sosok mendiang yang sudah dikenal mudah akrab dengan semua kalangan.

 

”Dengan siapapun kita harus tetap bersatu. Dalam kondisi sekarang, kita sama-sama membangun Jawa Barat dan pesan beliau adalah mempertahankan dan menjaga kelestarian budaya Sunda,” ucap Bey.

 

Uu Rukmana lahir dan besar di Kota Bandung. Karir politiknya pun dimulai sejak tahun 1972 menjadi anggota DPRD Kota Bandung sampai mengemban Wakil Ketua DPRD Jabar periode 2004 sampai 2009 serta anggota DPRD Jabar periode 2009 hingga 2014.

 

Mendiang juga aktif dalam kegiatan organisasi kebudayaan Sunda. Dikenal sangat gigih merawat budaya Sunda, sosok Uu Rukmana pun pernah menjadi Pemimpin Redaksi Mangle, majalah berbahasa Sunda. ”Beliau sangat ingin budaya Sunda tetap eksis. Semoga kita bisa meneladani apa yang beliau arahkan,” ujar Bey.

Bey Machmudin mengenang sosok Uu Rukmana dan akan terus melestarikan budaya sunda. Sekian artikel ini semoga bisa bermanfaat.

0 Komentar