Belajar Masih Daring, Bupati Garut Wajibkan Sekolah Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Belajar Masih Daring, Bupati Garut Wajibkan Sekolah Tingkatkan Kualitas Pendidikan
1 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ini di Kabupaten Garut dilaksanakan secara dalam jaringan (daring/online), belum dibolehkan secara tatap muka. Pelaksanaan MPLS untuk tingkat SD-SMP di Kabupaten Garut sendiri dibuka langsung oleh Bupati Garut Rudy Gunawan yang juga dihadiri unsur Muspida di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, kemarin (13/7/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Garut Rudy Gunawan meminta agar masing-masing sekolah bisa terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, kendati saat ini dalam situasi pandemi Covid-19.

Rudy mengatakan, Dinas Pendidikan hingga sekolah harus memiliki inovasi agar pendidikan kepada para siswa tidak berhenti dan kualitas tetap terjaga.

Baca Juga:Kasus Positif Korona di Garut jadi 28 Orang, Kembali Menjangkiti Petugas PuskesmasPolres Cimahi Sergap Pemilik Ladang Ganja Seluas 1 Hektare

“Kami mengikuti instruksi presiden pendidikan bahwa tidak boleh berhenti, kualitas tidak boleh berkurang. (Dalam momentum MPLS, red) Sekolah mengenalkan sendiri kepada anaknya dengan inovasi – inovasi sendiri dengan cara apapun, kalau seperti di Cibalong siswanya ada 20 orang ya tinggal datangin langsung aja oleh kepala sekolah atau pakai apa, webinar juga boleh,” kata Rudy usai menghadiri pembukaan MPLS di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong mengatakan, meski program belajar mengajar dilakukan mandiri di rumah, pihaknya mengaku telah menyiapkan sejumlah konsep pembelajaran agar anak lebih semangat dan efektif belajar.

“Strategi belajar mandiri di rumah dengan pendekatan daring kita juga mempersiapkan luring dengan video pembelajaran, termasuk program guru kunjung (door to door), dan guru penggerak,” katanya.

Selama proses pembelajaran nanti, pihaknya akan terus memastikan agar siswa bisa mendapat pendidikan tanpa mengurangi kualitas.

“Termasuk kita juga akan terus memberi motivasi agar anak semangat belajar,” pungkasnya. (erf/RP)

1 Komentar