Bapenda Luncurkan Banyak Program, Realisasi Pajak Provinsi Jabar di Atas 45 Persen

Atalia Ridwan Kamil turut menyosialisasikan pajak kepada masyarakat Jabar
Atalia Ridwan Kamil turut menyosialisasikan pajak kepada masyarakat Jabar
0 Komentar

BANDUNG – Badan Pendapatan (Bapenda) Jabar sejuh ini sudah berhasil mendapatkan realisasi penerimaan pajak provinsi Jabar di atas 45 persen. Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Badan Pendapatan Jabar Maulana Indra Wibawa Kamis 24 Agustus 2023.

Indra mengatakan, Bapenda jabar optimistis bahwa target pajak di angkat Rp 21,9 triliun akan tercapai pada tahun ini.

“Penghitungan target pajak di Jabar pakai teori. Jadi kami optimis bisa tercapai,” ujarnya.

Baca Juga:Tak Hanya Dipukul, Bunga Juga Mengaku Pernah Digagahi Mantan SuamiTak Mau Bercerai, Pria di Garut Pukul dan Rusak Rumah Mantan Istri

Sekarang ini kata Indra, realisasi pajak kendaraan bermotor (PKB) yang masih mendominasi. Menurut data pihaknya, capaian pajak di semester I 2023 mencapai di angka Rp 10,5 triliun.

PKB itu capaiannya sudah tembus di angka Rp 4,2 triliun. Lalu untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) mencapai Rp 3 triliun, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Rp 1,7 triliun, Pajak Rokok Rp 1,5 triliun dan Pajak Air Tanah Rp 33 miliar.

Kemudian untuk memudahkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak, Bapenda jabar kata Indra juga banyak meluncurkan program.

Misalnya seperti pembebasan BBNKB II dan diskon PKB.

“Untuk diskon ini kami arahkan yang 7 tahun. Karena aturan terbaru STNK yang mati 2 tahun akan dianggap bodong,” jelasnya.

Indra mengatakan, potensi pajak di Jabar ini terbilang besar. Setidaknya ada 24 juta kendaraan yang menjadi potensi pajak. Potensi itu tersebar di sejumlah daerah samsat. Untuk wilayah Samsat Kawaluyan saja ada 171.050 roda empat dan 416.519 roda dua.

Bapenda juga tidak hanya diam menunggu keberuntungan. Tapi Bapenda juga aktif menyosialisasikan kepada masyarakat perihal pajak. Seperti yang dilakukan di Gedung Sport and Creative Center Menara Bank BJB, Kota Bandung, Kamis (24/8).

Sosialisasi ini dilakukan kepada sejumlah perwakilan elemen masyarakat di Kota Bandung, dari mulai camat, lurah, PKK hingga ketua RW.

Baca Juga:Uang Kuno Bisa Dihargai Mahal Karena Faktor Inidr. Cahyono Jelaskan Penyebab Penyumbatan Pembuluh Darah dan Manfaat Antioksidan

Bahkan istri Gubernur Jabar Atalia Praratya juga hadir menyosialisasikannya. Ibu cinta itu turut memotivasi agar masyarakat tertib dalam membayar pajak.

“Pajak itu dari rakyat dan bermanfaat untuk rakyat. Contohnya hadirnya Sekolah Negeri yang gratis,” terangnya kepada para peserta yang hadir.

Atalia juga mengatakan, sekarang ini masih banyak masyarakat yang bingung mengenai pajak. Karena banyaknya item pajak yang beredar.

0 Komentar