Bansos Gubernur Desa Majasari Garut Berkurang

Bansos Gubernur Desa Majasari Garut Berkurang
Wakil Gubernur saat meluncurkan bansos Gubernur di Kabupaten Garut (Humas Jabar)
0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Berkurangnya kuota bansos Gubernur juga terjadi di Desa Majasari, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut.

Sebanyak 69 keluarga penerima manfaat (KPM) hilang dari daftar penerima untuk tahap kedua.

Berkurangnya kuota bansos Gubernur ini diyakini akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.

Baca Juga:Marak Pelanggaran UU ITE, Pemerintah Perlu Tingkatkan Literasi MediaUdang Vaname Purworejo Tembus Pasar Mancanegara

Perangkat Desa Majasari Edi, meyebut, sebelumnya penerima bansos Gubernur di desanya sebanyak 195 KPM.

“ Pihak pemerintah desa tidak berwenang mengapus data penerima bansos. Apalagi bansos Gubernur itu disalurkan melalui Kantor Pos. Puluhan penerima bansos Gubernur yang datanya mendadak hilang, sudah diusulkan lagi melalui sapa warga. Namun pemdes tak berjanji bisa menerima lagi atau tidak?” kata Edi, Minggu (2/7/2020).

Diberitakan sebelumnya, di Desa Cintarakyat, Kecamatan Samarang, kabupaten Garut, juga mengalami hal serupa. Penerima bansos Gubernur berkurang secara signifikan dari sebelumnya.

Pihak desa menduga terjadi keterlambatan verifikasi dan validasi (verval) dalam aplikasi sapa warga. Hal itu lantaran terlambatnya informasi dari pendamping kepada RT RW yang bertugas dalam verval data. (pap/RP)

0 Komentar