RADAR GARUT – Apa boleh puasa setengah hari bagi orang dewasa? Simak penjelasannya disini.
Dalam Islam, puasa setengah hari atau puasa yang tidak dilakukan secara penuh dari fajar hingga terbenamnya matahari tidak dianjurkan. Puasa dalam Islam adalah menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari, kecuali bagi mereka yang mendapat dispensasi atau ruqyah dari syariat.
Namun, terdapat beberapa situasi di mana seseorang diizinkan untuk tidak menjalankan puasa penuh, seperti:
Baca Juga:Spesial Bulan Puasa, Dapatkan Saldo DANA Gratis Cuman Mengklik Ini Langsung Dapat UangTerbaik di Tahun 2024, 3 Aplikasi Penghasil Uang Crypto yang Dijamin Langsung Cair
1.Kondisi kesehatan yang memerlukan: Jika seseorang sakit atau memiliki kondisi kesehatan tertentu yang membuatnya sulit atau tidak mungkin untuk berpuasa penuh, maka dia diizinkan untuk tidak berpuasa penuh. Namun, dia harus menggantinya dengan puasa pada hari-hari lain setelah Ramadan atau memberi makan sejumlah orang miskin.
2.Perjalanan: Seseorang yang sedang dalam perjalanan yang panjang dan sulit, diizinkan untuk tidak berpuasa penuh selama perjalanan tersebut. Namun, dia harus menggantinya dengan puasa pada hari-hari lain setelah Ramadan.
3.Kondisi tertentu yang diizinkan oleh syariat: Ada beberapa kondisi tertentu yang diizinkan oleh syariat untuk tidak menjalankan puasa penuh, misalnya bagi wanita hamil atau menyusui yang khawatir akan berdampak buruk pada kesehatan dirinya atau bayinya. Mereka dapat tidak berpuasa penuh, tetapi harus menggantinya pada hari-hari lain jika memungkinkan.
Dalam keadaan normal, tidak ada kebijakan dalam Islam yang memperbolehkan puasa setengah hari bagi orang dewasa tanpa alasan yang sah. Puasa adalah kewajiban agama yang harus dijalankan dengan penuh kesadaran dan ketulusan.