Andritany Desak PSSI Lanjutkan Kompetisi Liga 1, Iwan Bule Beri Tanggapan Begini

Ketua Umum Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia Andritany Ardhiyasa mendesak PSSI agar melanjutkan kompetisi Liga 1 segara mungkin-Foto/Dok/PSSI-
Ketua Umum Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia Andritany Ardhiyasa mendesak PSSI agar melanjutkan kompetisi Liga 1 segara mungkin-Foto/Dok/PSSI-
0 Komentar

Radar Garut –Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) bertemu dengan PSSI mengenai kelanjutan kompetisi liga Indonesia.

APPI melakukan pertemuan pada Selasa, 8 November 2022 di Kantor PSSI dengan tujuan kompetisi sepak bola Indonesia kembali bergulir secepatnya.

Ketua Umum APPI Andritany Ardhiyasa mengatakan, kompetisi Liga 1 di Indonesia harus berjalan lagi karena berdampak kepada pemain.”Kami menyampaikan bagaimana langkah-langkah selanjutnya agar liga (kompetisi) berjalan lagi. Ini menyangkut hidup para pemain,” kata Andritany.

Baca Juga:Elkan Baggott Bawa Gillingham Kandaskan Tim Penakluk Manchester United di Piala LigaIni Statistik dan Rating Elkan Baggott saat Bawa Gillingham Menang atas Brentford di Ajang Carabao Cup

Ia juga mengatakan jika kondisi kompetisi masih seperti ini akan menjadi masalah untuk klub, pelatih, staff, pemain hingga suporter.

“Kalau kondisi saat ini terus berlanjut (liga tidak berjalan) akan menjadi masalah baru,” tambahnyaKiper Persija Jakarta tersebut juga mendukung kompetisi sepak bola Indonesia kembali bergulir.”Kami mendukung kompetisi ini agar bisa berjalan dan pertemuan ini akan kita sampaikan ke member APPI, semua pemain,” ujarnya

Tak hanya itu, Andritany berharap bisa berdiskusi secara intens dengan PSSI untuk perbaikan sepak bola nasional.”Saya berharap kita bisa bertemu kembali, dan terus berdiskusi demi perbaikan sepak bola nasional,” jelasnya.Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule akan berusaha berkomunikasi dengan pemerintah untuk mendapatkan izin Liga 1 berjalan kembali.”Untuk Kompetisi saya terus berusaha, agar bisa berjalan, komunikasi dengan pemerintah terus berjalan,” ujarnya Iriawan.Imbas dari Tragedi di Kanjuruhan, Malang yang mengakibatkan 134 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Kompetisi liga yang di bawah naungan PSSI harus dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan.

Hal ini membuat klub, pelatih, staff dan pemain menjadi dampak terbesar tidak adanya sebuah kompetisi liga.Apalagi saat ini para pemain hanya melakukan uji coba setiap akhir pekan untuk menjaga performa para pemain.(Disway/PKL/Purnama)

 

0 Komentar