RadarPriangan.com, GARUT – NA (25) terduga pencuri sepeda motor benar-benar apes. Mimpi indahnya dengan sepeda motor hasil curian terpaksa berubah menjadi mimpi buruk setelah aksinya diketahui warga.
Alhasil, aksi pencuriannya yang dilakukan di Kampung Nangewer, Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut itu, gatot (gagal total).
Tak hanya gagal, NA juga mendapatkan hadiah bogem mentah dari warga. NA menjadi bulan-bulanan warga yang geram atas aksi pencuriannya itu.
NA kemudian diamankan pihak Kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Baca Juga:Ratusan Massa di Kota Banjar Gelar Aksi Tolak RUU HIPCurug Kembar Binuang, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Ciamis
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji membenarkan pihaknya telah mengamankan NA pelaku pencurian sepeda motor. Pelaku sendiri diketahui merupakan warga Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.
“Pelaku ini beraksi bersama seorang rekannya namun rekannya itu berhasil melarikan diri. Sekarang masih dalam pengejaran dan juga mengembangkan ke kejadian lainnya,” katanya, Rabu (24/6/2020).
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Aji mengungkapkan bahwa pelaku NA mencuri motor korban dengan cara merusak kunci kontak motor menggunakan astag.
Motor yang dicuri adalah Yamaha Vega milik korban atas nama Hendra (31), warga Kampung Nangewer, Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
“Sebelum tertangkap, pelaku ini memang sempat dikepung warga 7 kampung dari dua desa, yaitu Desa Mekarjaya Kecamatan Bayongbong dan Kersamenak Kecamatan Tarogong Kidul. “Sekarang kita sedang mengejar pelaku lainnya yang melarikan diri,” tutupnya.
Sementara itu, berdasarkan penuturan saksi mata, Rihman Rodian (32), bahwa awalnya salah seorang warga bernama Hendra memergoki pelaku yang hendak mencuri motor miliknya. Pelaku yang aksinya diketahui langsung berusaha lari dan sempat melawan saat akan ditangkap Hendra.
“Hendra sempat berkelahi dengan salah satu pelaku. Info yang saya terima, pelaku ada dua orang, namun yang satu berhasil melarikan diri menggunakan motor,” sebutnya.
Baca Juga:Anak Bupati Garut Tak Diterima di Sekolah FavoritBertambah, Total Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh di Garut Sudah 21 Orang
Saat berkelahi itulah, warga sekitar mengetahui kemudian berusha menangkap pelaku. Melihat warga yang terus berdatangan, pelaku pun langsung melarikan diri ke area persawahan.
Di area pesawahan itulah, NA kemudian dikepung warga dari 7 kampung. Dia kemudian berhasil diamankan.
“Korban dan warga lainnya langsung mengontak warga di tujuh kampung. Semuanya warga dari tujuh kampung langsung mengepung pesawahan untuk menangkap pelaku. Ada sekitar ratusan warga. Semuanya mencari menggunakan senter hape,” katanya.