Abdusy Syakur Ajak Generasi Z Garut Untuk Jangan Golput: Mengawal Proses Pemilu Demi Masa Depan Bangsa

Abdusy Syakur Ajak Generasi Z Garut Untuk Jangan Golput: Mengawal Proses Pemilu Demi Masa Depan Bangsa
0 Komentar

GARUT – Rektor Universitas Garut (Uniga) Abdusy Syakur Amin telah memberikan perhatian serius terhadap keterlibatan generasi Z dalam pemilihan umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang.

Abdusy Syakur Amin, dalam wawancara pada Senin (15/01/2024), menegaskan pentingnya partisipasi aktif generasi Z sebagai pemilih.

“Fokus kita saat ini adalah pada penyelenggaraan Pemilu yang akan dihelat pada 14 Februari nanti. Kita menghadapi fenomena yang unik bahwa sebagian besar pemilih adalah generasi Z, mayoritas dari mereka baru pertama kali memiliki kesempatan menjadi pemilih, maka kita imbau untuk jangan golput,” ungkap Abdusy Syakur.

Baca Juga:Belasan Remaja Garut Digrebek Saat Pesta Miras di Sebuah VillaAwal Tahun 2024, 19 Rumah di Garut Terdampak Akibat Bencana Alam

Syakur menyampaikan kekhawatirannya terkait tingkat partisipasi generasi Z yang mungkin tidak optimal. Meskipun mayoritas dari mereka merupakan pemilih baru, belum banyak yang menyadari betapa pentingnya menggunakan hak suara dalam menentukan arah kebijakan pembangunan bangsa dan negara.

Beberapa survei juga menjadi perhatian Syakur, yang mengindikasikan tingkat partisipasi pemilih yang tidak optimal. Oleh karena itu, Ia mengambil inisiatif untuk mengimbau generasi Z, terutama mahasiswa, untuk aktif menggunakan hak pilih dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Tugas saya sebagai pimpinan di perguruan tinggi adalah mengimbau agar para mahasiswa ikut menggunakan hak pilih dengan datang ke TPS. Bahkan saya juga mengimbau anak-anak mahasiswa untuk ikut mendaftarkan diri menjadi penyelenggara di TPS,” tambahnya.

Pentingnya keterlibatan aktif generasi Z tidak hanya pada proses pemilihan umum itu sendiri, tetapi juga dalam mengawal penyelenggaraannya. Abdusy Syakur menekankan bahwa Pemilu harus diselenggarakan dengan karakter yang berintegritas sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

“Dalam undang-undang nomor 7 tahun 2017 disebutkan bahwa Pemilu diselenggarakan dengan kegiatan yang memiliki karakter yang berintegritas. Kita harus saling mengingatkan, jangan sampai ada pihak yang kurang berhati-hati sehingga penyelenggaraan Pemilu tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,” papar Syakur.

Dengan mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi Z, Syakur berharap agar proses Pemilu berlangsung dengan baik dan sesuai dengan harapan.

“Ayo kita bersama-sama mengawasi agar Pemilu berjalan dengan benar dan sesuai dengan aturan. Jangan Golput! Pergunakanlah hak pilih dengan cerdas serta penuh tanggung jawab, karena pilihanmu menentukan masa depan bangsa dan negara,” tutup Rektor Abdusy Syakur.(Taufik)

0 Komentar