7 Daftar Uang Kertas Kuno Termahal Di Indoneisa Dan Dunia, Nomor 5 Sampai Rp49 Miliar Perlembarnya

7 Daftar Uang Kertas Kuno Termahal Di Indoneisa Dan Dunia, Nomor 5 Sampai Rp49 Miliar Perlembarnya
7 Daftar Uang Kertas Kuno Termahal Di Indoneisa Dan Dunia, Nomor 5 Sampai Rp49 Miliar Perlembarnya
0 Komentar

7 Daftar Uang Kertas Kuno Termahal Di Indoneisa Dan Dunia

RADAR GARUT – Uang jadul atau uang kuno yang mahal memang sedang di incar oleh para kolektor.

Meski susah ditemukan dan harganta tinggi, peminat uang kuno terutama uang kertas lumayan banyak.

Namun, penggunanya resmi diberhentikan oleh memerintah pada tahun 2000.

Meskipun sudah tidak berlaku lagi sebgai alat pembayaran yang sah.

Uang tersebut banyak yang memburunya sampai sekarang.

Apbila kamu ingin mendapatkannya, maka kamu harus siapkan dana mulai dari Rp10 ribu sampai ratusan ribu untuk mendapatkanya.

Baca Juga:Sedang Dicari Kolektor! Koin Emas Bergambar Presiden Soeharto URK TE 1995 Bisa Laku Sampai Rp85.000.000Inilah, Cara Menjual Uang Logam Rp 25 Tahun Emisi 1971 melalui Platform Penjualan yang Tepat

  1. Uang Kertas 1.000 Gulden (Hindia-Belanda)

Uang kertas sebagai alat pemabayaran yang sah telah ada sejak jaman colonial belada.

Salah satunya adalah uang kertas yang bernilai 1.000 gulden.

Uang kertas ini mempunyai gamabr wayang dan dikeluarkan langsung oelh De Javasche Bank pada sekitar tahun 1993 sampai 1933.

Uang kertas ini di juloa sangat tinggi, harga bandrol kisaran Rp20 juta.

Uang bewarna hijan dengan gambar orang utan di jual sampai Rp1,5 juta sampai Rp8 juta.

Penjualnya sempat ramai dari beberapa marketplace.

  1. Uang Kertas Rp5.000 (Indonesia)

Pada tahun 1958, masyarakat menggunakan uang kertas pecahan Rp5 ribu yang bergambar seorang Wanita yang sedang memegang padi.

Dari sisi lainnya, terlihat gamabr hamparan sawah dengan terasering.

Jika di perhatikan, ukuran uang ini lebih besar dibandingkan dengan uang kertas yang lainnya.

Karena termasuk uang kuno yang langka, mereka yang ingin memilikinya harus siap menyiapkan sampai Rp4 juta perlembar apabila ingin mengoleksinya.

0 Komentar