48 Usia PDI Perjuangan, Yudha: Perbanyak Kerja Idiologis dan Kerja Nyata Bantu Warga Miskin

48 Usia PDI Perjuangan, Yudha: Perbanyak Kerja Idiologis dan Kerja Nyata Bantu Warga Miskin
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan memberikan sambutannya dalam peringatan HUT ke-48 PDI Perjuangan Garut.
0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut memperingati usia ke-48 tahun partai besutan Megawati Soekarno Putri, Minggu (10/1/2021) dengan melakukan kegiatan sosial ke masyarakat.

Sesuai dengan usianya, DPC PDI Perjuangan Garut memperingati dengan membuat 48 nasi tumpeng dan menyediakan bingkisan sembako untuk dibagikan ke masyarakat.

” Nasi tumpeng ini kita konsumsi sekitar 10 (nasi tumpeng) kemudian sisanya kita kirim keliling ke panti asuhan di Pasundan istri, kemudian ke DKM-DKM masjid, kemudian ke Ruhama Leuwidaun, tukang becak, delman, ojek online, ojeng pangkalan, juru parkir,” ujar Yudha Puja Turnawan, Ketua DPC PDI Perjuangan Garut.

Baca Juga:Sumedang Dilanda Longsor HebatPemkab Ciamis Akan Berlakukan PPKM

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Yudha juga memberikan sambutan dan menyampaikan beberapa pesan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan kepada seluruh kader PDI Perjuangan Garut yang hadir.

” Amanat DPP PDI Perjuangan, kita harus memperbanyak kerja-kerja idiologis ke masyarakat. Konsisten bergerak di tengah masyarakat, memperkokoh kegotong royongan,” ujar Yudha.

Selain itu Yudha juga menyampaikan pesan pribadinya selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Garut.

” Pesan saya adalah bahwa di usia ke-48 tahun, kita harus semakin matang, harus semakin mantap secara idiologi. Kemudian dimanifestasikan ke dalam kerja-kerja yang nyata ke mayarakat,” ujar Yudha.

” Jadi dalam HUT PDI ke-48 ini lebih ke konsolidasi internal. Saya berharap segenap kader di PDI Perjuangan Kabupaten Garut bisa makin berkomitmen terhadap kerja-kerja idiologis, kerja- kerja yang memang bisa membantu masyarakat kecil. Seperti yang tidak punya BPJS diadvokasi untuk segera memiliki lah. Terutama masyarakat tidak mampu,” tegasnya.

Apalagi kata Yudha pada tahun ini di APBD Kabupaten Garut sendiri DPRD bersama Pemkab Garut menganggarkan sebanyak 270 ribu masyarakat Garut yang tidak mampu bisa dibantu pembayaran premi BPJS Kesehatannya oleh APBD.

” Karena memang tahun ini kan APBN menganggarkan saya lupa lagi sekitar 1,4 juta. Kalau APBD Garut kita menganggarkan di 2021 ini, 270 ribu warga Garut yang kurang mampu dibayar premi BPJS-nya oleh APBD Garut. Nah saya berharap kader-kader itu tengok kanan, tengok kiri melihat tetangganya yang kekurangan,” kata Yudha.

0 Komentar