Menanggapi hal itu, Dirut PNM, Arief Mulyadi mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan tersebut merupakan kontribusi kecil PNM yang bisa dilakukan.
“Diawali dari memenuhi kebutuhan masing-masing, kebutuhan lingkungan, dan kedepan kita akan perluas hingga bisa memenuhi kebutuhan pasar secara luas, apalagi tadi pak Menko mengatakan akan ada 82.9 juta penerima MBG yang perlu disuplai,” ungkap Arief.
PNM meyakini bahwa keberlanjutan pemberdayaan tidak berhenti pada modal usaha, tetapi juga pada bagaimana masyarakat memiliki daya tahan pangan dan kemandirian ekonomi yang lebih kuat.
Baca Juga:PNM Jalin Sinergi dengan Pemkab Garut Dorong UMKM Tumbuh dan Naik KelasBPKH Salurkan Nilai Manfaat Untuk Jemaah Haji Tunggu Tahun 2025 Sebesar Rp2,1 Triliun
Kehadiran Menko Pangan RI dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergitas antara program PNM yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional. PNM akan terus berkomitmen mendukung Asta Cita pemerintah nomor 3 melalui penguatan ketahanan pangan berbasis pemberdayaan keluarga dan usaha ultra mikro. (*)