PT PNM Bantu UMKM di Garut Menghasilkan Emping Bernilai Tinggi dari Singkong

istimewa
PT PNM Bantu UMKM di Garut Menghasilkan Emping Bernilai Tinggi dari Singkong
0 Komentar

JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mendorong ekonomi keluarga prasejahtera untuk naik kelas melalui berbagai program pemberdayaan. Cerita inspiratif datang dari Ibu Wawang, seorang nasabah PNM Mekaar di Kabupaten Garut, adalah tentang bagaimana dia mampu mengubah singkong menjadi produk emping yang menguntungkan.

Sejak menjadi PT Permodalan Nasional Madani di tahun 2018, Wawang telah mengembangkan bisnis emping singkongnya dan berhasil membantu masyarakat sekitar. Sekarang ada 25 ibu rumah tangga yang bekerja di perusahaan ini dan membantu produksi. Mereka juga menjadi nasabah Mekaar, meningkatkan manfaatnya.

Petani juga merasakan manfaatnya. Sekitar sepuluh petani singkong lokal di Garut mendapat keuntungan dari pasar yang lebih terjamin. Seiring dengan peningkatan konsumsi masyarakat, harga jual singkong terus stabil.

Baca Juga:Semarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia, Ditjenpas Kembali Gelar IPPAFestJangan Nekat ke Pasirwangi Bila Gunakan Knalpot Bising, Nanti Diamankan Polisi

Selain memberikan pinjaman modal, PNM membantu kami dengan pelatihan dan peluang pameran. “Berkat bantuan dari PT Permodalan Nasional Madani saya bisa mengajak ibu-ibu lain untuk berkembang bersama,” katanya.

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menyebut bahwa bahwa keberhasilan Wawang adalah wujud nyata bagaimana PNM hadir bukan hanya memberi modal, tetapi juga semangat untuk tumbuh bersama.

“Kami percaya, ketika seorang ibu diberdayakan, ia tidak hanya mengubah hidupnya sendiri, tetapi juga membawa perubahan bagi keluarga dan lingkungannya. Kisah seperti Ibu Wawang ini yang terus memotivasi PNM untuk terus hadir memberikan dampak nyata bagi masyarakat khususnya perempuan prasejahtera,” sebut Dodot.

Ia menegaskan bahwa PT PNM berkomitmen untuk terus mendukung pemanfaatan potensi wilayah, seperti singkong, untuk diubah menjadi produk bernilai tambah. Diharapkan upaya ini akan meningkatkan pendapatan keluarga dan membentuk ekonomi kerakyatan yang kokoh dan berkelanjutan di desa-desa. (*)

0 Komentar