RADAR GARUT – Apakah anda pernah merasakan nyeri di area belakang mulut, terutama saat mengunyah, pembengkakan gusi atau meradang, dan area gusi bisa tampak merah atau iritasi itu adalah tanda tanda adanya gigi bungsu tahukan faktor penyebab munculnya gigi bungsu?
Gigi bungsu, atau gigi molar ketiga, biasanya muncul karena beberapa faktor:
1. Pertumbuhan Rahang: Gigi bungsu tumbuh ketika rahang manusia berkembang. Pada banyak orang, rahang tidak memiliki cukup ruang untuk gigi ini.
2. Evolusi: Gigi bungsu adalah sisa dari nenek moyang kita yang mengonsumsi makanan yang lebih kasar, sehingga mereka memerlukan lebih banyak gigi untuk mengunyah.
Baca Juga:Resep Membuat Kimchi Ala RumahanAhmad Syaikhu Bertemu Pimpinan Ponpes se-Jabar, Komitmen Lanjutkan Program Aher
3. Faktor Genetik: Genetika juga berperan dalam menentukan jumlah gigi bungsu yang tumbuh dan apakah mereka tumbuh dengan baik atau terhalang.
4. Usia: Gigi bungsu biasanya muncul antara usia 17 dan 25 tahun, saat pertumbuhan gigi permanen selesai.
Dan dengan adanya kemunculan gigi bungsu maka baiknya harus dicabut.
Gigi bungsu seringkali harus dicabut karena beberapa alasan:
1. Kekurangan Ruang: Banyak orang tidak memiliki cukup ruang di rahang untuk gigi bungsu tumbuh dengan baik, yang dapat menyebabkan mereka tumbuh miring atau terjebak.
2. Risiko Infeksi: Jika gigi bungsu tumbuh sebagian, dapat terjadi infeksi pada jaringan di sekitarnya.
3. Kesehatan Gigi Lain: Gigi bungsu yang tidak terawat dapat menyebabkan kerusakan pada gigi sebelahnya atau mengarah pada masalah gigi lainnya.
4. Kista atau Tumor: Dalam beberapa kasus, gigi bungsu dapat menyebabkan pembentukan kista yang bisa merusak struktur rahang.
5. Perawatan yang Rumit: Gigi bungsu sulit dijangkau untuk dibersihkan, meningkatkan risiko kerusakan dan pembusukan.
Baca Juga:Bagel: Roti Lezat dengan Sejarah yang MenarikKenikmatan Sehat: Cara Mudah Membuat Muesli di Rumah
Berikut adalah beberapa upaya penyembuhan yang dapat dilakukan setelah gigi bungsu dicabut:
1. Istirahat: Berikan diri Anda waktu untuk beristirahat dan hindari aktivitas berat.
2. Kompres Dingin: Gunakan kompres es di area luar wajah untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
3. Makanan Lembut: Konsumsi makanan yang mudah dikunyah seperti yogurt, smoothie, atau sup. Hindari makanan keras dan pedas.
4. Hidrasi: Minum cukup air, tetapi hindari menggunakan sedotan selama beberapa hari.