” Kita akan ikhtiarkan adanya poros ketiga, tidak hanya dokter Helmi dengan pak Yudi Lasmi, kemudian pak Abdus Syakur dengan bu Putri Karlina. Tapi ada poros ketiga agar masyarakat Garut ada alternatif pilihan dan kita sudah membangun komunikasi intensif semalam dengan DPC PKB. Hari ini saya akan ketemu dengan DPC Demokrat Kabupaten Garut,” ujar Yudha.
Poros ketia sendiri rencananya akan diisi 4 parpol yaitu PDIP, Demokrat dan PKB, juga rencana akan diisi PAN.
Apabila poros ketiga ini benar-benar terbentuk maka empat parpol ini akan membentuk koalisi yang cukup gemuk di pilkada. Karena seperti diketahui PKB sendiri mendapatkan 8 kursi, PDIP mendapatkan 4 kursi, PAN mendapatkan 2 kursi dan Demokrat mendapatkan 4 kursi. Sehingga totalnya menjadi 18 kursi, lebih dari cukup untuk mengusung balon bupati dan wakil bupati.
Baca Juga:ROADSHOW BUS KPK 2024, Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Tentang Pemberantasan dan Pencegahan KorupsiKepala BPIP Sambut Iringan Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi di Kaltim
Persoalan siapa yang akan diusung di poros ketiga, tampaknya masih menjadi pembahasan. Namun dari sejumlah nama yang sudah muncul ada tiga nama yang tampaknya berpeluang, yaitu Nadiman, Dadan Hidayatullah dan Dudung Sudiana.
Nadiman sendiri mengaku optimis masuk di poros ketiga. Terlebih lagi apabila PDIP memberikan rekomendasi kepada dairinya. Karena PAN sendiri menurutnya sudah dikunci dan sudah siap mengusung dirinya.
Di sisi lain Dadan Hidayatullah juga tampaknya menjadi faktor penentu, pasalnya PKB dengan perolehan 8 kursi legislatif, tentu mempunyai bergaining tinggi di koalisi.(feri)