RADAR GARUT- Berikut Viral Warga Buleleng Bali Temukan Diduga Makanan Mengandung Daging Tikus Menjadi Perbincangan di Media Sosial, simak informasinya disini.
Ada video yang berdurasi 1 menit 26 detik telah menjadi sebuah perbincangan yang cukup hangat di jagat maya Kabupaten Buleleng dan juga Bali.
Video tersebut, dibagikan oleh akun Facebook Gede Mahensa BaliTour pada Kamis (15/2), menampilkan keluhan terhadap makanan yang dibelinya.
Baca Juga:Makin Ganas! 1,3 Jutaan Begini, Review HP Infinix SMART 8 ProMomen Langka: Didi Riyadi dan Putri Patricia Dipertemukan Kembali dalam "Brownis" Trans TV
Dalam video tersebut, pemilik akun mengeluhkan bahwa makanan yang ia beli, yang disebutnya sebagai rawon, ternyata salah satu potongan dagingnya berisi ekor. Diduga daging tersebut berasal dari tikus.
“Tidak masuk akal. Saya dari awal sudah tahu pedagangnya tidak berminat. Lanjutkan saja penjualan di sana, jual daging ekor trenggiling,” tulisnya sebagai keterangan video.
Video ini menarik perhatian publik di media sosial. Bukti dari hal ini adalah video tersebut telah dibagikan sebanyak 553 kali, dengan 285 komentar yang beragam.
Dalam video tersebut, pengunggah mengatakan bahwa ia baru saja pulang dari tugas sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan karena lapar, ia membeli rawon.
Namun, ketika sampai di rumah dan menuangkan rawon ke dalam mangkuk, ia memilih untuk tidak segera memakannya.
Ia iseng mengaduk-aduk rawon tersebut, dan menemukan sebuah potongan daging yang berisi ekor. Daging tersebut diduga mirip dengan daging tikus, lengkap dengan ekornya.
“Untung saja saya belum memakannya, saya ingin mengaduk-aduk, dan muncullah ekor. Astaga, Tuhan, tidak mungkin ini ekor sapi sebesar ini,” kata pengunggah dalam video.
Baca Juga:Dede Sunandar, Pelawak yang Rela Menjual Mobil untuk Maju sebagai Caleg: Suara Masih TerbatasPerolehan Suara Sementara: Lima Petahana Anggota DPRD Garut dari Dapil 6 Berpeluang Kembali ke Parlemen
Lebih lanjut, pengunggah tidak mau menyebutkan identitas pedagang rawon yang diduga menggunakan daging tikus tersebut.
Menurutnya, lebih baik jika ia saja yang mengetahuinya, dan membiarkan orang lain mengetahuinya sendiri.
Sementara itu, diduga pedagang rawon yang disebutkan dalam video, berada di wilayah Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
Perbekel Kalibukbuk, I Ketut Suka, menyatakan bahwa pihaknya baru mengetahui video tersebut kemarin (Jumat) dari warganya.
Ia pun sudah meminta pengunggah untuk datang untuk membuktikan dan membenarkan postingannya.
“Kami baru mengetahui hal ini kemarin dari warga, dan sudah meminta pengunggah untuk hadir untuk membuktikan postingannya. Namun, hingga saat ini belum ada yang datang,” katanya.