RADAR GARUT – Banyak sekali dokter, peneliti dan ahli nutrisi yang menyarankan untuk mengurangi atau bahkan menghentikan mengonsumsi gula pasir. Rupanya gula pasir mengandung bahaya yang luar biasa bagi kesehatan.
Proses produksi gula pasir yang dinakan rafinasi, disinyalir menjadi penyebab kenapa gula pasir sangat berbahaya bagi tubuh.
Dan diantara dokter yang menyarankan untuk mengurangi konsumsi gula pasir adalah dokter Zaidul Akbar yang selama ini dikenal sebagai ahli pengobatan herbal.
Baca Juga:Najwa Shihab Disebut-sebut Masuk Kandidat Tim Pemenangan Anies-MuhaiminMahasiswa UI Bertanya, Apakah Ganjar Petugas Partai atau Petugas Rakyat
dokter Zaidul Akbar bertanya kepada peserta dalam acara edukasi kesehatan, sebetulnya yang kita butuhkan itu apakah gulanya ataukah karbohidratnya.
” Saya tanya, anda butuh gula pasirnya atau anda butuh karbohidratnya?” ujarnya.
Apabila kita butuh karbohidrat, sebetulnya kita bisa mengonsumsi makanan dan minuman lain yang bisa memberikan asupan karbohidrat. Misalnya adalah makan buah-buahan atau minum teh tanpa gula. Manis kan, sama-sama manis dan gulanya bisa anda ganti dengan madu, dengan gula aren, gula kelapa, gula stevia, asal jangan gula pasir,” ujarnya.
Ia melanjutkan bahwa gula pasir ini sebetulnya mempunyi efek bisa menyebabkan kecanduan bagi peminumnya. Bahkan dari penelitian, efek kecanduan gula bisa lebih kuat 8 kali dibandingkan kokain.
Setelah itu, gula pasir ini akan menyebabkan meningkatnya produksi insulin. Dan ketika insulin naik maka lemak (fat) akan disimpan di dalam liver.
” makanya ada istilah, bukan lemak yang menyebabkan kita berlemak, tapi gula,” katanya.
Kemenkes menyatakan bahwa berdasarkan hasil studi, konsumsi gula lebih dari seperlima kalori harian, akan meningkatkan risiko penyakit jantung.