GARUT – Dosen dari Stikes Karsa Husada Garut berhasil mendapatkan dana hibah dari Kemdikbud Ristek Dikti untuk melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas).
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen tersebut dinamai dengan PROMEDIA (Program Edukasi Manajmen Diabetes Melitus). Kegiatan tersebut merupakan hilirisasi hasil dari penelitian tim Dosen Karsa Husada Garut yang juga didanai dari Kemdikbud Ristek.
Dari proses panjang penelitian itu, pada hari Rabu 13 September 2023 telah dilaksanakan Pengabdian masyarakat di UPT Puskesmas Tarogong Kaler, Kabupaten Garut dan rencananya akan dilakukan dua hari.
Baca Juga:Muhammad Rizki Penyandang Disabilitas di Leuwigoong Tak Lagi Peroleh BantuanKapolsek Samarang Bersama Anggotanya Tiap Hari Subuh Keliling Masjid, Ada Pesan yang Disampaikan
Iin Patimah, M.Kep , Dosen Stikes Karsa Husada Garut yang menjadi Ketua Tim Pengmas menjelaskan, awal mulanya dirinya yang melakukan penelitian tersebut. Dari penelitiannya itu kemudian mendapatkan respon yang baik dari Kemdikbud Ristek.
Kemudian Ia pun membentuk Tim Pengmas dengan anggota dua dosen dari Stikes Karsa Husada Garut lainnya yaitu Tantri Puspita, MNS, juga Rudy Alfiansyah, S.Kep, Ners. M.Pd.
Iin Patimah menjelaskan, penelitian ini dinamakan juga dengan Program Edukasi Manajemen Diabetes Melitus (Promedia). Dimana isinya adalah berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diabetes mellitus juga meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengendalikan penyakit tersebut.
“ Dalam manajemen diabetes melitus itu pertama harus ada ilmu pengetahuan yang bagus, menajemen pola makan yang bagus, dan olahraga yang bagus juga,” ujarnya ketika ditemui di sela kegiatan.
Dalam pelaksanaan pengmas sendiri pihaknya menggandeng mitra ketua pelaksana kegiatan program penyakit kronis UPT Puskesmas Tarogong Kaler Adapun untuk pesertanya yaitu para kader kesehatan di Puskesmas Tarogong Kaler.
“ Jadi memang dengan promedia itu bagus dalam mengendalikan gula darah. Kemudian hilirisasi dari penelitian itu harus ada pengabdian masyarakat. Karena Pemerintah juga tidak sekedar hanya meneliti, tapi hasil dari penelitian itu harus bisa disebarkan ke masyarakat,” ujarnya.
Adapun materi yang diajarkan dalam pengmas ini antara lain memberikan edukasi pelatihan bagaimana memilah nutrisi yang baik, kemudian menghitung kalori dan monitoring gula darah sendiri. Para peserta diajarkan bagaimana melakukan pola hidup yang baik dan pola makan yang baik.