RADAR GARUT – Menangis merupakan salah satu cara seseorang mengekspresikan perasaannya. Perasaan yang menyebabkan seseorang menangis itu bisa muncul kapan saja termasuk ketika sedang berpuasa.
Saat menangis, seringkali seseorang tidak peduli bahwa dirinya sedang melaksanakan ibadah puasa. Seringkali juga kita menemukan ada yang berucap bahwa dengan menangis, puasanya seketika akan batal.
Lantas sebenarnya apakah menangis dapat membatalkan puasa? Simak artikel edukasi ramadhan berikut ini.
Baca Juga:Pacaran Saat Berpuasa? Ini Hukumnya Menurut Islam5 Ciri Suami yang Tidak Pantas Dipertahankan Menurut Islam
Selain itu, ada juga beberapa hal lain yang dapat membatalkan puasa, termasuk murtad (keluar dari agama Islam), haid, hilang akal/ingatan, mabuk karena minum minuman keras yang disengaja dan muntah yang disengaja.
Dalam berbagai kitab juga telah dijelaskan secara rinci tentang berbagai hal yang dapat membatalkan ibadah puasa. Dan menangis secara jelas tidak termasuk dari sebagian hal yang dapat membatalkan puasa tersebut.
Berdasarkan kitab Matnu Abi Syuja yang membatalkan puasa hanya ada 10 yaitu:
Haid
Nifas
Gila
Murtad.
Muntah secara sengaja
Pingsan di seluruh hari
Keluarnya mani sebab bersentuhan kulit
Melakukan hubungan seksual secara sengaja pada alat kelamin
Memasukkan sesuatu yang sampai pada rongga bagian dalam tubuh (jauf) atau kepala
Mengobati dengan memasukkan sesuatu pada salah satu dari dua jalan (qubul dan dubur)
Menangis membatalkan puasa?
Menangis saat berpuasa tidak dilarang dalam Islam, bahkan sebaliknya, menangis dalam doa dan ibadah dipandang sebagai tanda keimanan yang kuat dan pengharapan yang tinggi kepada Allah SWT. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits riwayat Abu Hurairah,
“Sesungguhnya menangis itu memiliki beberapa kebaikan, di antaranya adalah meluapkan rasa takut kepada Allah, menunjukkan kebesaran-Nya, dan meredakan kesedihan hati.”
Baca Juga:6 Ciri-Ciri Istri yang Tidak Pantas Dipertahankan Menurut Islam7 Tanda Suami Tidak Bahagia Dalam Pernikahan, Istri Harus Tahu
Oleh karena itu, jika seseorang menangis saat berpuasa karena mendalami makna dari ibadah puasa atau ketika berdoa kepada Allah SWT, maka hal tersebut tidak membatalkan puasa dan bahkan dapat meningkatkan nilai ibadah puasanya.