RADAR GARUT – Burayot Garut belakangan ini menjadi makanan favorit di Kawasan Priangan Timur, terutama orang-orang tua yang kangen dengan citarasa kuliner khas Garut zaman dulu yang sekarang sedang naik daun.
Istilah Burayot Garut ini semakin dikenal seiring dengan banyak peminat dan banyak penjual yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan utama Garut-Bandung.
Kalau anda melewati Jalan Otista, maka anda akan menemukan Burayot Garut di sepanjang jalan raya Kadungora, Leles hingga ke arah Garut Kota.
Baca Juga:Underpass Dewi Sartika Telah Diresmikan, Ridwan Kamil : Solusi Kemacetan di DepokPeta Tol Getaci, Garut-Bandung Hanya 20 Menit
Warga Garut maupun wisatawan luar sangat menyukai rasa manis dari kue Burayot Garut tersebut.
Harganya sangat terjangkau, apalagi saat ini dikemas lebih baik lagi dengan oleh-oleh sepulang dari Garut.
Bahkan beberapa rekan dari luar Garut juga kerap menitipkan untuk pembelian oleh-oleh Burayot Garut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Burayot ini diambil dari bahasa Sunda “Ngagayot” atau dalam bahasa Indonesia artinya bergelantungan.
Tepung beras, gula merah dan minyak kelapa jadi bahan baku yang dominan untuk komposisi kue khas Garut.
Komposisi Burayot Garut :
Gula Pasir 125 gram
Air 200 ml
Beras 1 Liter
Gula Aren 500 gram
Minyak Goreng
Untuk cara membuatnya Cuci beras sampai bersih, rendam tiriskan . Setelah itu ngga meresap dan mengering, haluskan beras giling pakai mesin, sediakan gula aren, gula pasir dan air bersih.
Baca Juga:Peran BNI Dukung Olahraga Nasional Diapresiasi MenporaHati-hati Jajanan Berbahaya! Wabup Garut Instruksikan Dinkes, Disdik dan Satpol-PP Awasi Peredaran Makanan
Larutkan gula aren, gula pasir dan air, masak dengan api yang kecil, aduk-aduh hingga gula larut dengan air dan mengental.
Masukkan sedikit demi sedikit tepung beras lalu aduk rata. Bentuk adonan menjadi bulat, oles tangan dengan minyak sayur, pipihkan adonan.
Siapkan dua bilah bambu atau sumput, angkat adonan agar berbentuk burayot, panaskan wajan yang berisi minyak goreng yang banyak, setelah panas, masukkan adonan. Angkat gorengan adonan dengan bambu,
Selain Burayot, di Garut sendiri memiliki ragam makanan khas mulai dari makanan manis seperti dodol, kue, maupun asin seperti endog lewo, ranginang, dan lainnya.
Demikian ulasan mengenai Burayot Garut yang ramai diperbincangkan dan disukai warga Garut dan luar Garut.