GARUT – Meski belum bisa dipastikan 100 persen, namun makam Raden Kian Santang disebut-sebut berada di Kabupaten Garut, tepatnya di Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, komplek pemakaman Godog.
Makam Raden Kian Santang itu berada di komplek makam Godog yang terletak Desa Lebak Agung tersebut. Masyarakat setempat meyakini bahwa Raden Kian Santang memang dimakamkan di sana.
Di sana pula, Raden Kian Santang diyakini menyebarkan syiar agama Islam hingga wafatnya dimakamkan di komplek pemakaman Godog, Kabupaten Garut.
Baca Juga:Kampung di Majalengka ini Dikabarkan Rawan Gangguan TuyulPemuda Monitor Pencairan BLT BBM, BPNT di Garut, Jangan Sampai Ada Potongan dengan Dalih Tertentu
Di komplek pemakaman itu pula bersemayam pengikut dari syaikh Rohman Suci yang merupakan nama lain.
Raden Kian Santang, sejatinya merupakan paman dari Syaikh Syarief Hidayatullah atau sunan Gunung Jati. Sebab, beliau merupakan adik dari Nyi Rara Santang.
Pangeran Walangsungsang, Rara Santang, Raden Kian Santang merupakan anak dari Prabu Siliwangi dari hasil pernikahan dengan Nyi Subang Larang, santri Syekh Quro yang beragama Islam.
Karena itu pula, tak heran jika garis keturunan dari Prabu Siliwangi dan Nyi Subang Larang semuanya beragama Islam. Bahkan Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi) sempat menjadi muallaf saat hendak menikahi Nyi Subang Larang. Meski akhirnya kembali ke agama asalnya.
Makam Godog Menjadi Tempat Ziarah Religi dari Berbagai Daerah
Makam Godog yang diyakini tempat pemakaman Raden Kian Santang itu hingga kini ramai diziarahi oleh masyarakat dari berbagai daerah. Makam ini menjadi tempat wisata religi bagi masyarakat.
Tak hanya masyarakat luar saja yang kerap berziarah ke sana, namun masyarakat Garut juga menjadikan tempat ini sebagai tempat favorit untuk ziarah.
Pandangan Peneliti Terhadap Makam Godog
Sementara itu dari Kandidat Peneliti PMB LIPI di laman PMB Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Luthfi menjelaskan, bahwa Prabu Kian Santang juga dinamai dengan Syekh Sunan Rohmat Suci.
Baca Juga:Misi Kemanusiaan Baguna DPC PDI Perjuangan Garut di CianjurBRI Mendapat Peringkat Tertinggi di Ajang ASRRAT 2022, Jadi Role Model Penerapan ESG
“Masyarakat meyakini kalau Raden Kian Santang dimakamkan di daerah itu,” tulis Muhammad Luthfi.
Asal Muasal Nama Makam Godog
Dikisahkan setelah dewasa, Raden Kian Santang pergi ke tanah suci untuk ibadah haji. Saat pulang, dia membawa sewadah tanah.