Ia menyampaikan apresiasi kepada Pondok Pesantren Banyulana yang telah menyelenggakan kegiatan Istighosah dan Tadabbur Tani. Semoga kolaborasi antara unsur pemerintah dan pondok pesantren dalam memajukan pertanian ini menjadi momentum bangkitnya ekonomi ummat di Kabupaten Ciamis menuju tercapainya Visi Kabupateh Ciamis “Mantapnya Kemandirian Ekonomi, Sejahtera Untuk Semua”.
Lanjut dia, Kabupaten Ciamis saat ini sedang melakukan pengkajian mengenai BUMD Aneka Usaha, dimana Agribisnis menjadi salah satu sektor usahanya guna menjamin pasar dan kestabilan harga hasil produk pertanian.
“Saya berharap para Penyuluh Pertanian di Lapangan sekarang mulai menggandeng para alim ulama di daerahnya masing-masing, untuk secara bersama-sama membangun pertanian tidak hanya dari aspek teknis melainkan juga aspek non teknis,” ucapnya.
Baca Juga:BIN Jabar Gelar Vaksinasi Covid-19 Hari ke-10 di Desa Sukarasa Garut, Sambil Bagikan 100 Paket SembakoMami Isa Zega Ungkap Kelakuan Rizky Billar, Apakah Suka Tante-tante?
Dengan senantiasa memohon keridhoan Allah SWT di dalam prosesnya agar lebih berkah, misalnya saja melalui penerapan zakat, infaq dan shodaqoh setelah memperoleh hasil panen yang sangat baik dan melimpah bagi masyarakat.
“ Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat petani di Kabupaten Ciamis untuk kembali ke pola tanam organik secara bertahap. Selain untuk menjaga ekosistem alam, hal ini juga sebagai salah satu bentuk kesyukuran kita kepada Allah SWT atas segala sumber daya alam yang Allah ciptakan untuk umat manusia” ujarnya.(aldi)