GARUT – Kepala Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, H Ayi Sutisna M.M.Pd sudah berupaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desanya. Diantaranya dengan membentuk kelompok tani sekaligus menyalurkan bantuan dari dana desa.
Ayi mengatakan, kelompok ini terbentuk pada akhir bulan April yang lalu, dengan anggaran Dana Desa Tahap Pertama sebesar 20 persen.
Diketahui, bahwa 20 persen dari anggaran dana desa ini harus dialokasikan untuk ketahanan pangan. Maka salah satu bentuk kegiatannya adalah dengan membentuk kelompok tani.
Baca Juga:Pekan Imunisasi Dunia, Sekda Jabar: Luruskan Informasi yang Tidak Tepat Terkait ImunisasiYudha, Anggota DPRD Garut Bantu Korban Kebakaran di Desa Cigedug
Dia mengatakan, ada 9 kelompok tani yang dibentuk untuk mengelola ketahanan pangan di Desa Pasirwangi, dan kebanyakan diantaranya berfokus kepada membudidayakan ikan lele.
“Allhamdulillah program ketahanan pangan di Desa Pasirwangi telah berlangsung. Dari 9 kelompok ini, 7 kelompok ini memilih untuk membudidayakan ikan lele, 1 kelompok membudidayakan benih tanaman, dan 1 kelompok lagi membudidayakan ikan bawal,” kata Ayi Kamis (2/6/2022).
“ Jadi, sebelum lebaran itu sudah terbentuk 3 kelompok, sedangkan 6 kelompok lainnya itu sudah definitif,” lanjutnya.
Dia menegaskan, jangan sampai modal yang sudah dikeluarkan oleh desa ini habis. Namun, modal ini harus terus bertambah, supaya nantinya bisa membentuk kelompok – kelompok yang baru.
Dia mengatakan, awal mula untuk membentuk kelompok yang berfokus kepada ketahanan pangan ini karena geografis di Desa Pasirwangi yang cukup bagus.
“ Ini juga permintaan dari masyarakat sekitar, khususnya dari Kelompok Pemuda Peduli Sosial dan Lingkungan (KPPSL) Desa Pasirwangi,” katanya.
Pembentukan kelompok ini menjadi program ketahanan pangan yang diusung oleh Pemerintah Pusat, salah satunya untuk menekan angka stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Garut.
Baca Juga:Ustadz Adi Hidayat Mengajak Masyarakat Doakan Anak Gubernur Jawa BaratBupati Garut Sampaikan Empati yang Mendalam Atas Hilangnya Anak Gubernur Jabar
Dia mengatakan, program ini pun diawasi oleh pihak Kecamatan Pasirwangi, UPT Pertanian dan Peternakan Kabupaten Garut, dan dari Pendamping Desa Pasirwangi.
Dia berharap, dengan dibentuknya kelompok tani ini, bisa mengangkat perekonomian warga Desa Pasirwangi dikala pandemi Covid-19 sudah mulai mereda.
“Semoga dengan program ini, warga bisa terbantu, baik dari pengelolaannya, pengangguran di Desa bisa berkurang, dan bisa terus berjalan,” katanya.