GARUT – Warga Desa Salakuray, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut diduga menjadi korban penipuan dengan modus menjual minyak goreng murah.
Sebanyak 32 orang warga Desa Salakuray menjadi korban dengan memberikan uang DP kepada pelaku. Sementara minyak goreng yang dijanjikan tidak ada alias ditipu.
Sekretaris Desa Salakuray, Risman Khadafi mengatakan, kejadian penipuan itu terjadi pada Sabtu 21 Mei lalu. Warga banyak yang tergiur lantaran harga minyak goreng yang dijanjikan sangat murah jauh dari harga pasaran.
Baca Juga:Wagub Jabar Dorong Petani Generasi Zilenial Mampu Bangkitkan Jawa Barat Swasembada PanganDiduga Jatuh Ketika Hendak Mandi, Lansia di Kecamatan Pasirwangi Ditemukan Meninggal Dunia di Parit
Pelaku menjanjikan kepada korban akan menjual minyak goreng jenis bimoli kemasan yang di pasaran normalnya Rp25 ribu per liter. Namun pelaku menjanjikan akan memberikan harga hanya Rp12.500 per liter. Jelas saja banyak yang tergiur dan memesan beberapa dus minyak goreng tersebut.
Nah di situlah pelaku pun meminta uang DP sebesar Rp10 ribu kepada masing-masing yang memesan. Diantaranya sebanyak 32 orang yang diduga menjadi korban.
” Orang itu mengaku sales menawarkan minyak goreng kemasan merk Bimoli. Si oknum tersebut meminta DP sebesar Rp10 ribu ke tiap warga, jadi modusnya itu buat DP entar barang diantara jam 5 sore,” kata Sekdes.
Diantara warga sendiri sebetulnya ada yang curiga dengan gelagat pelaku, bahkan ada warga yang sempat memoto pelaku tersebut.
” Setelah memberikan uang itu ada yang curiga kenapa kurang harganya padahal kan di warung Rp25 ribu,” ujar Sekdes. (fer)