SAMARINDA – Tujuh orang dalam satu keluarga meninggal dunia akibat kebakaran di sebuah rumah di Samarinda, Kalimantan Timur.
Rumah dua lantai yang dijadikan kios bensin tersebut terbakar hebat pada Minggu, 17 April 2022, sekira puku 04.30 WIT. Dari delapan orang yang dievakuasi di rumah tersebut 7 orang meninggal dunia.
Sementara satu orang lagi merupakan anak-anak dan dalam kondisi kritis.
Berikut fakta-fakta kebarakan maut tersebut:
1. Kebakaran terjadi pada rumah toko yang menjual bensin eceran, sembako yang juda dijadikan tempat tinggal.
2. Kebakaran terjadi pada Minggu, 17 April 2022, pukul 04.30 WIT.
Baca Juga:Mobil Tabrak Kios Bensin, Tujuh Orang dalam Satu Keluarga Tewas TerbakarPenerima BLT Minyak Goreng di Cibiuk Kaler Ditawari Borong Minyak Goreng
3. Kebakaran terjadi di ruko yang berlokasi di Jalan AW Syahranie, Samarinda, Kalimantan Timur.
4. Saat kejadian sangat sedikit orang di lokasi peristiwa tersebut.
5. Api baru berhasil dipadamkan dalam durasi 3 jam oleh 13 unit mobil pemadam kebakaran.
6. Delapan orang berhasil dievakuasi dalam musibah tersebutu. Sebanyak 6 meninggal di lokasi kejadian saat ditemukan. Satu tewas saat perjalanan menuju rumah sakit. Satu lainnya yang merupakan anak kecil saat ini dilaporkan dalam kondisi kritis.
7. Inisial para korban; Korban meninggal sebagai berikut: AL (16), KR (37), LH (16), SA (50), SR (29), MW (19), dan AN (19). Sementara korban luka berat dialami anak kecil, AQ (9).
8. Penyebab kebakaran diduga akibat sebuah mobil yang tengah melaju kencang menabrak toko yang menjual bensin eceran tersebut.
9. Mobil yang menabrak berjenis jenis triton berwarna putih. Mobil diketahui melaju kencang dan berdasarkan keterangan warga di lokasi, mobil tersebut sempat menyalip kendaraan setelah akhirnya menambrak rumah yang terbakar.
10. Sopir triton kabun dan dalam proses pengejaran
11. Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan, kebakaran terjadi karena kecelakaan lalu lintas. Mengakibatkan tiga ruko di lokasi terbakar. Dari tiga ruko itu, satu ruko yang terbakar menyebabkan 7 orang meninggal dunia.
12. Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan.
Baca Juga:Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Laporkan Seorang ASN ke Polres GarutTernyata Ini Alasan Kuat Bos Persib Bandung Rekrut Banyak Pemain
13. Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli sebut CCTV di lokasi kejadian dalam kondisi mati. Pihkanya masih cek CCTV di lokasi lain untuk memberikan tambahan informasi yang dibutuhkan.(fin)