BEKASI – Pria asal kebumen berinisial K (35) ditemukan tewas di dalam kontrakan di Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Korban berinisial K diduga tewas setelah meminum cairan pembersih lantai.
Saat di lokasi, saksi sekaligus teman kerja korban berinisial OM (32) menjelaskan penemuan jasad bermula ketika ia curiga dengan korban yang tidak hadir di tempat kerja.
“Tadinya kan biasa dia masuk sekitar jam 10.00 WIB, nah sampai jam 11.00 WIB belum datang juga, hari ini niatnya saya mau menengok,” ucap OM saat ditemui di lokasi kontrakan, Senin, 18 April 2022.
Karena curiga, ia mendatangi kontrakan milik korban.
Baca Juga:Tsamara Amany Secara Mendadak Umumkan Mundur Menjadi Kader PSIAHY Sebut Rakyat Indonesia Rindu Kepemimpinan SBY, Eks Jubir PSI: Apa Tidak Percaya Diri Lepas dari Label Bapaknya?
Sesampainya di lokasi, ia mengaku terkejut karena korban sudah dalam posisi tertelungkup dan ditemukan adanya botol cairan pembersih lantai di samping jasadnya.
“Sampai di tempat kejadian perkara pintu sudah terbuka, terus motornya sudah di luar. Keadaannya sudah seperti ini,” ungkapnya.
Menurut saksi sebelum K ditemukan tidak bernyawa, korban sempat mengeluhkan sakit di bagian lambung dan juga batuk yang tidak berhenti.
“Memang kalau sakit, dia tadinya lambung. Nah, belakangan ini dia batuk enggak berhenti-henti,” lanjut OM.
Ditemui di lokasi kejadian, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Utara Iptu Haryono membenarkan adanya dugaan korban meminum cairan pembersih lantai.
“Sesuai yang diketemukan, bahwa almarhum ini ditemukan meninggal karena disampingnya ada cairan pembersih lantai,” ucap Haryono.
Saat ini jasad korban langsung di bawa ke kampung halaman di Kebumen, Jawa Tengah untuk langsung dilakukan prosesi pemakaman.
Baca Juga:Bocah 2 Tahun Meninggal Dunia, Saat Sang Ibu Ajak Untuk Ambil BLT Minyak Goreng di Kantor PosPolisi Ungkap Kronologi Terkait Anak yang Digorok Ibu saat Bangunkan Sahur
“Jadi setelah identifikasi pihak keluarga tidak menuntut dan akan memperpanjang, jadi kematian ini dianggap musibah dan nantinya langsung dibawa ke Kebumen,” tutupnya. (Tuahta Simanjuntak/fin)