JAKARTA – Seorang pendeta bernama Rudi Muliadi pernah membuat gereja heboh.
Ini setelah Rudi Muliadi memurtadkan hampir 3000 muslim. Hingga akhirnya pada 1994, Rudi Muliadi bersama keluarganya memeluk Islam.
Hal ini diceritakan oleh anak kandung mantan Pendeta Rudi Muliadi, Yesi Yasika. Diketahui, Yesi adalah adik kandung Ustadz Yusuf Ismail.
“Keputusan papa memeluk agama Islam mengundang pertanyaan rekan sesama pendeta. Saat itu mereka mempertanyakan alasan mengapa Rudi Muliadi memutuskan memeluk agama Islam. Padahal, Rudi pernah menghebohkan gereja karena memurtadkan hampir 3000 muslim,” kata Yesi seperti dikutip dari kanal YouTube Ngaji Cerdas, pada Senin 28 Maret 2022.
Baca Juga:Ditinggal Suami Kerja ke Malaysia, Istri ‘Kumpul Kebo’ dengan Tetangga Digerebek WargaGangguan Listrik di ULTG Garut Turun 60 Persen
Para pendeta itu datang beberapa hari setelah Rudi menjadi memeluk agama Islam.
“Karena Papa saya itu kan mantan pendeta. Jadi istilahnya para pendeta ini datang meminta konfirmasi. Kenapa pak Rudi bisa memeluk agama Islam. Waktu ada beberapa pendeta yang datang ke rumah, kita sudah panik. Karena takut papa itu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tetapi saat itu saya melihat papa tenang dan santai,” imbuhnya.
Beberapa pendeta mulai mencecar Rudi. Yesi mengaku menyaksikan langsung perdebatan antara Rudi dan para pendeta tersebut.
Awalnya, Rudi hanya diam. Dia hanya mendengarkan saja apa yang disampaikan oleh orang-orang yang datang ke rumahnya itu.
Yesi mendengar papanya dihina dan dicemooh dengan kata-kata yang tidak enak didengar telinga.
“Mereka mengatai papa saya dengan bahasa yang tidak sopan. Tapi papa saya cuma menunduk dan diam,” tuturnya.
Dialog itu, lanjut Yesi, cukup lama terjadi. Mereka sudah puas menghina dan mencemooh Rudi. Tetapi, Rudi tetap diam saja.
Baca Juga:Era Ekonomi Digital, PPM SoM Hadirkan Program Pascasarjana Magister ManajemenMUI Larang Jual Kuliner saat Ramadan, Pandji Pragiwaksono: Jangan Mau! Puasa Adalah Ujian
Ada salah satu pendeta yang meminta bukti Islam adalah agama yang benar sehingga membuat Rudi memutuskan memeluk Islam.
“Bisa nggak pak Rudi memberikan bukti kalau Islam itu agama yang benar?” tukas Yesi menirukan ucapan pendeta yang bertanya ke papanya.
Ditanya begitu, Rudi menjawab bukti Islam adalah agama yang benar mengarah kepada hari kiamat kelak.