8 Karyawan PTT Dibantai oleh KKB Papua, Ternyata Ini Penyebabnya

8 Karyawan PTT Dibantai oleh KKB Papua, Ternyata Ini Penyebabnya
8 Karyawan PTT Dibantai hingga meninggal oleh KKB Papua. motifnya karena menolak pengelolaan Blog Wabu dan balas dendam
0 Komentar

Komnas menyerukan semua pihak harus melawan kekerasan, Frits juga mendesak kelompok sipil bersenjata harus menghormati hak hidup warga sipil yang sedang bekerja di berbagai daerah pedalaman di papua untuk kepentingan pemenuhan hak atas hak hak ekonomi Pendidikan dan kesehatan.

“Secara tegas kami menyerukan hentikan cara cara kekerasan, jika Polri sudah merubah pendekatan dengan pendekatan damai. Meskinya kelompok sipil bersenjata juga menghentikan cara cara kekerasan dan brutalisme seperti yang terjadi atas tewasnya 8 orang karyawan PTT,” pungkasnya.

Diketahui penyerangan terhadap karyawan PT PTT tersebut terjadi Rabu (2/3). Dalam peristiwa pembantaian yang dilakukan KKB pimpinan Aibon Kogeya, delapan tewas dan satu selamat bernama Nelson Sarira.

Baca Juga:Ridwan Kamil Resmikan Jembatan Cinta Sepanjang 70 Meter, Hasil Swadaya Alumni SMAN 5 BandungPedagang Lantai 2 di Pasar Limbangan Minta Diterapkan Sistem Zonasi

Delapan korban meninggal dunia itu ialah tiga karyawan PTT, yaitu Billy Garibaldi, Renal Tegasye Tentua, dan Bona Simanulang; seorang warga yang menjadi pemandu Gogon atau Bebi Tabuni; serta empat karyawan kontraktor yakni Jamaluddin, Syahril Nurdiansyah, Ibo, serta Eko Septiansyah.

Sebagai informasi Blog Wabu merupakan daerah pegunungan yang disebut-sebut memiliki kandungan emas cukup besar. Lokasi blok ini sebenarnya berada tak jauh dari area tambang milik PT Freeport Indonesia.

Blok Wabu sebenarnya sempat masuk dalam area konsesi Freeport Indonesia, tepatnya sebagai bagian dari Blok B dalam kontrak karya yang didapat perusahaan tersebut sejak 1991 atau di era Orde Baru.

0 Komentar