Seperti ketika mengalami alergi atau intoleransi makanan, tubuh akan memberi tanda dengan gejala diare, mual, kembung, dan penumpukan gas.
Jika seseorang sering mengalami kelebihan gas setelah makan makanan tertentu, tubuh mungkin mencoba memberi tahu bahwa orang tersebut mengalami alergi atau intoleransi.
Paling disarankan untuk melakukan tes medis supaya lebih teridentifikasi secara klinis. Sehingga bisa melakukan diet eliminasi untuk mengetahui makanan mana yang menyebabkan kembung karena penumpukan gas.
5. Menandai usus sehat
Baca Juga:PJJ di Kabupaten Garut Resmi Diperpanjang Hingga 13 Maret 2022Sering Menyantap Makanan Asin Bikin Otak Lemot, Benarkah?
Kesehatan usus yang baik dan mikrobia seimbang di dalam usus bisa menghasilkan gas lebih banyak. Itu karena bakteri sehat memakan dan memecah makanan dalam usus dengan mudah.
Meskipun menghasilkan gas berlebih dan dorongan kentut jadi lebih sering, tetapi bisa jadi penanda saluran pencernaan Anda bekerja dengan baik.
6. Terhindar dari kanker usus besar
Meskipun jarang kasus ini terjadi, gas berlebih atau bau perut kembung yang ekstrim mungkin tanda kondisi masalah medis yang serius.
Dua gejala tersebut bisa jadi tanda mengalami kanker usus besar. Artinya, mengidentifikasi kesehatan lewat residu hasil kerja pencernaan penting dilakukan.
Jika bermasalah dengan kentut, Anda bisa berkonsultasi pada dokter mengenai penyebab serta solusi medis.
Sebagai informasi, rata-rata orang kentut 14-23 kali setiap hari. Mungkin lebih sedikit atau lebih banyak tergantung apa yang dikonsumsi dan gaya hidup.
Kentut berlebihan mungkin perlu mengevaluasi apa yang Anda makan, misalnya jumlah makanan mengandung serat.
Baca Juga:Tinjau Pantai Sayang Heulang, Wabup Garut: Pengelola Dan Pengunjung Harap Perhatikan Soal Kebersihan Pantai5 Tips Jitu Agar Terhindar Dari Gangguan Asam Lambung
Tetapi apabila sering kentut dan diikuti gejala lain yang menimbulkan rasa sakit, konsultasikan pada dokter ya.(san)