Ke depannya, industri berbasis hijau akan menjadi primadona, di mana industri berbasis hijau akan mendongkrak ekonomi dan memberikan nilai tambah bagi negara sekaligus menyerap tenaga kerja yang berkeahlian tinggi.
Menko Airlangga juga menjelaskan mengenai penyelarasan terobosan riset perguruan tinggi dan dunia akademis dengan kebutuhan adopsi teknologi di bidang energi ketersediaan dan keterjangkauan isu sentral yang memerlukan solusi cepat.
”Saya harap Webinar Science 20 sebagai engagement group yang mewakili akademisi dan ilmuwan dalam forum G20 dapat memberikan kontribusi, pencerahan dan kajian guna menguatkan komitmen Indonesia menuju pemulihan ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tutup Menko Airlangga. (ag/fsr)