Untuk melakukan penataan parkir ini, tentunya pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian. Karena dua institusi ini memiliki kewenangan dalam hal itu.
“Dan kita jamin keamananya apabila masuk ke kawasan parkir kita dengan jaminan Asuransi,” tegas Didi.
Didi menambahkan untuk merealisasikan program ini tentu diperlukan kerjasama dan kerja keras seluruh pengurus. Pihaknya optimis, dengan kebersamaan semua cita-cita ini akan tercapai.
Baca Juga:Yudha Puja Turnawan Tak Kenal Lelah Menguatkan Warga yang Terkena Musibah, Kali ini di Desa CigintungPemkab Garut Akan Tetap Buka PTM, Kendati Ada Siswa yang Terpapar Covid-19
” Kalau seandainya pasar wisata seperti ini kan kita malu sebagai warganya. Pasarnya sekarang masih berantakan tidak tersusun rapi ,tentang sampahnya, keamanannya, tentang parkir,” tambah Didi.
Sementara itu Ain (50) salah seorang pedagang di pasar wisata Samarang mengaku gembira dengan rencan penataan pedagang kaki lima. Pasalnya selama ini kondisi pedagang kaki lima memang semrawut terutama di bagian teras pasar. Hal itu juga merugikan pedagang lain.
“Saya dan mewakili para pedagang yang ada di pasar Samarang mengucapkan banyak banyak terima kasih terhadap Iwappa, dimana sudah mau mengurusi kami kami ini. Dimana sudah terlihat ada perubahan di pasar yang tadinya parkir tidak terkelola dengan bagus sekarang parkir sudah dikelola dengan bagus. Apa lagi parkirnya sudah dijamin asuransi ini saya pikir terobosan sangat bagus dan ada kemajuan bagi pengurus Iwappa,” kta Ayin. (jem/bbr)