NAGREG – Rekonstruksi Handi-Salsabila, korban kecelakaan Nagreg dilakukan di dekat SPBU Ciaro, Kabupaten Bandung. Selanjutnya, reka adegan juga dilanjutkan ke Jembatan Sungai Serayu.
Rekonstruksi Handi dan Salsabila, yang merupakan korban kecelakaan di dekat SPBU Ciaro, terdiri dari dua tempat kejadian perkara.
Yang pertama rekonstruksi kasus Handi dan Salsabila dilakukan di Nagreg, di mana tubuh keduanya usai tabrakan dimasukan ke dalam mobil Isuzu Panther plat nomor B 300 Q.
Baca Juga:Tiga Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Jalani RekonstruksiSagging Baru
Kemudian dilanjutkan perjalanan menuju Jogjakarta via jalur selatan atau Limbangan dan mengarah ke Jawa Tengah.
Sedangkan lokasi kedua berada di Jembatan Sungai Serayu, Kabupaten Cilacap. Atau tempat para pelaku membuang tubuh korban Handi dan Salsabila ke sungai.
Sebelumnya, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengatakan, proses reka ulang adegan dilakukan di dua tempat. Namun, untuk lokasi kedua agendanya tentatif.
Bila rekonstruksi di dekat SPBU Ciaro Nagreg bisa berlangsung cepat, akan dilanjutkan dengan reka ulang adegan di Jembatan Sungai Serayu, Kabupaten Cilacap.
Kolonel Priyanto dihadirkan dalam rangkaian adegan reka ulang, Senin pagi (3/1/2021) yang berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB.
Kolonel Inf Priyanto nampak keluar dari mobil yang diparkir di SPBU Ciaro menggunakan baju tahanan dan tangan diborgol.
Kedua tersanga lain juga dihadirkan dalam rekonstruksi kecelakaan Nagreg tersebut. Satu per satu adegan yang berlangsung singkat dipraktekan.
Baca Juga:5 Fakta Cassandra Angelie, Artis Sinetron Nyambi jadi PSKSetelah Dititipkan Sekolah, Korban Herry Wirawan Keluar Karena Tak Punya Ijazah
Saat rekonstruksi, Kolonel Priyanto hadir besama Kopda A dan Koptu DA.
Terlihat lokasi kecelakaan tersebut, ternyata sangat dekat dengan SPBU Ciaro, atau berada di samping kiri akses keluar.
Diketahui juga, pasca tabrakan posisi tubuh Salsabila berada di kolong mobil Isuzu Panther B 300 Q yang ditumpangi ketiga pelaku.
Kemudian, yang keluar pertama adalah Kolonel Priyanto dalam kondisi tangan diborgol. Dia langsung menuju mobil Isuzu Hitam, mempraktekan adegan pasca kecelakaan.
Kolonel P ternyata ada di dalam mobil, sedangkan dua tersangka lainnya ikut membopong korban.
Pasca kejadian, terlihat posisi Salsabila ada di kolong mobil Isuzu Panther tersebut, dan ditarik oleh tersangka keluar.