GARUT – Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Kabupaten Garut Dodi Gustari mengaku bangga atas raihan 3 emas yang diraih kontingen bulutangkis Jawa Barat di kompetisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Pasalnya kata Dodi, hal yang patut dibanggakan bagi bulutangkis Kabupaten Garut lantaran salah satu atlet pada tim ganda putra bulutangkis merupakan warga Jawa Barat berdarah Garut.
“Sebagai ketua PBSI Garut tentu merasa bangga dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dengan adanya putra Garut dan orangtuanya juga asli orang Cipanas Garut yaitu Muhammad Shohibul Fikri telah berhasil menyumbangkan medali emas bagi tim Jawa Barat di PON XX Papua,” kata Dodi.
Baca Juga:Manfaatkan Uap Geothermal, Produkvitias Bibit Kentang di Garut MelimpahGarut Kembali PPKM Level 3, Dinkes Kejar Vaksinasi 50 Persen
Dodi pun memberi apresiasi atas raihan atlet bulutangkis jawa barat yang berhasil menjadi juara umum dengan mendapatkan 3 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi kebanggaan Jawa Barat bisa menular ke atlet-atlet bulutangkis di kabupaten Garut,” katanya.
Raihan tersebut kata Dodi menjadi cerminan bahwa atlet Garut memiliki potensi besar jika mampu dibina dan dikembangkan.
Ia menegaskan, jelang Porda Jabar pihaknya menargetkan 2 medali emas dari cabor bulutangkis. Untuk itu, penting dilakukan baik oleh Pemerintah Kabupaten, KONI Garut, hingga cabor bulutangkis untuk mengikat agar atlet potensial ini tidak pindah haluan membela daerah lain.
” Karena pernah terjadi, kemarin-kemarin ada satu atlet yang doboyong ke Kalimantan, padahal itu atlet potensial asal Garut yang bisa terus dikembangkan,” pungkasnya. (Erf).