Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong mengatakan, semua satuan pendidikan diinstruksikan untuk memastikan seluruh siswa bisa mendapatkan pembelajaran yang efektif dan berkualitas.
“Pada prinsipnya dalam rangka pemenuhan pendidikan semua peserta didik dipastikan mendapatkan layanan dalam hal pembelajaran. Semua satuan pendidikan telah mempersiapkan berbagai skenario pembelajaran melalui strategi ‘blended learning’ dengan pendekatan full PJJ BDR melalui ‘daring/online’ sesuai harapan pimpinan bahwa peserta didik bisa menikmati PJJ dengan dukungan akses internet di semua penjuru Garut maupun strategi ‘luring’ melalui pemaksimalan dan pemanfaatan pembelajaran melalui TVRI maupun radio komunitas, pemberian modul dan video-video pembelajaran yang dibuatkan guru,” kata Totong melalui aplikasi pesan.
Tidak hanya itu, upaya lain pemberian pembelajaran kepada siswa dilakukan melalui pembagian buku paket atau buku teks pelajaran.
Baca Juga:Bahas Nasib Petani, KAMMI Garut Diskusi dengan PKS, Kadistan juga AkademisiPDI Perjuangan Garut Berbagi Sembako dan Makanan Siap Saji ke Warga yang Isoman di Leles
“Sambil berbenah diri dan bersiap-siap untuk pembelajaran tatap muka jika situasi dan kondisi Covid-19 sudah terkendali. Dalam hal masih adanya sebagian kecil desa yang masih terkendala jaringan internet, strategi pembelajaran yang dilakukan adalah dengan strategi luring melalui berbagai alternatif pendekatan sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Intinya pemenuhan pembelajaran peserta didik wajib terpenuhi,” pungkasnya. (Tim Redaksi)