GARUT – Pemuda pemudi di Kampung Urug, RT 02 RW 01, Desa Panembong, Kecamatan Bayongbong patut untuk dicontoh dan mendapatkan apresiasi. Di masa pandemi covid-19, para pemuda pemudi di Kampung Urug ini berinisiatif membantu Pemerintah dalam penanganan covid-19.
Upaya yang dilakukan para pemuda setempat adalah dengan mendirikan posko khusus pemantauan protokol kesehatan. Di posko ini sejumlah pemuda setiap harinya melakukan imbauan menggunakan woro-woro agar masyarakat menggunakan masker.
Tak hanya mengimbau, para pemuda juga memberikan masker gratis kepada setiap warga yang kedapatan tidak menggunakan masker.
Baca Juga:Dukung Airlangga Sebagai Capres 2024, DPP MDI Instruksikan Kader Sosialisasikan Ketum GolkarPengangkatan Guru Honorer dan K2 Jadi ASN Kerap Kali Berujung PHP
Mentor Organisasi Pemuda Pemudi Siaga Aksi Cepat Tanggap Kampung Urug, Wildan menjelaskan, inisiasi mendirikan organisasi kepemudaan ini adalah khusus untuk bidang kemanusiaan dan sosial.
” Salah satu program kerjanya yaitu untuk di masa pandemi ini yaitu melakukan pencegahan dan memutus rantai penyebaran covid-19,” ujar Wildan saat ditemui di posko (25/6/2021).
Motivasi awal membentuk organisasi kemanusiaan ini Wildan menjelaskan, tujuannya adalah sebagia upaya penguatan atau membantu satgas covid-19 yang sudah dibentuk pemerintah.
“Untuk awal pembuatan posko ini memang kita itu inisiatif dari para generai pemuda. Bahkan sebetulnya sudah ada satgas khusus di setiap desa itu, cuma kalau dari pemerintahan desa itu sendiri kalau tanpa ada kesadaran dari masyarakat terutama para generasi muda itu tidak akan berjalan efektif,” jelasnya.
” Makanya saya selaku mentor di sini, membuat organisasi khusus di Kampung Urug ini yaitu organisasi pemuda pemudi siaga aksi cepat tanggap yang bergerak khusus di bidang kemanusiaan dan sosial,” tambahnya.
Bahkan untuk mendukung posko, disediakan pula tenaga kesehatan dari Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Keperawatan UNPAD yang kebetulan dari warga Kampung Urug.
Di posko juga disediakan alat kesehatan dan obat obatan, tenda dan lain sebagainya untuk mendukung upaya pencegahan covid-19.
Baca Juga:Minyak Jelantah Rupanya Bernilai Tinggi untuk Keperluan EksporPuskesmas Karangsari Sarankan Karyawan Swasta yang Meminta Di-Swab untuk ke Klinik Swasta
Mahasiswa kesehatan tersebut juga dikerahkan setiap hari keliling kampung jemput bola memeriksa kesehatan masyarakat guna mengetahui gejala awal jika ada warga yang terindkasi terpapar covid-19.
Untuk selanjutnya jika terdapat warga yang memiliki gejala akan dilaporkan ke puskesmas atau satgas covid-19 yang sudah dibentuk Pemerintah daerah.